![]() |
Grup musik mandolin Gita Bhaskara Etnik saat tampil membawakan “Full Moon” di Warung Be Jawa, Tabanan |
TABANAN – Gita Bhaskara Enik (GBE), sebuah grup musik di Tabanan, Bali, mencoba hadir meramaikan blantika musik nasional dengan memperkenalkan musik Mandolin. Sebuah alat musik khas dari Desa Pupuan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
GBE di bawah Manajemen e-Productian, meluncurkan musik instrumental single pertamanya yang bertajuk Full Moon saat launching di Warung Be Jawa, Jalan Teratai, Tabanan, Rabu (14/2/2018).
Selain musik instrumental mandolin “Full Moon” sebagai pembuka, GBE yang beranggotakan delapan orang personel ini juga membawakan dua musik instrumental lainnya yang diberi judul “Beautiful Island” dan “Lets Work”.
Delapan personil GBE masing-masing adalah Dek Neng (Mandolin 1), Yan Sri (Mandolin 2), Yan Rus (Mandolin 3), De Madu (Gitar), Sugik (bas), De Arta (Perkusi-Jimbe), Putik (Perkusi-Chimes etc) dan Nato (Suling).
Manajer e-Production, Anak Agung Ngurah Gede Arya Tenaya saat menggelar jumpa pers mengungkapkan, musik instrumental Full Moon yang dibawakan GBE, mulai besok, Kamis (15/2/2017), video klipnya mulai bisa dinikmati masyarakat di Youtube dan televisi.
“Tahap awal kami memang baru meluncurkan single Instrumental lagu Full Moon. Namun pada tahap berikutnya akan meluncurkan mini album berisi 5-6 lagu. Selain instrumental juga ada lagu atau vokalnta. Tidak full instrumental,” paparnya.
Anak Agung Ngurah Gede Arya Tenaya yang akrab disapa dengan nama Turah Manik ini juga menjelaskan, nama GBE baru dibentuk pada tahun 2017 lalu setelah Grup Musik yang digawangi Dek Nang menjalin kerjasama dengan e-Production.
“Sebelumnya, grup musik mandolin asli Desa Pupuan ini namanya Bungsil Gading, Namun karena grup musik ini tidak hanya membawakan alat musik mandolin namun ada juga beberapa alat musik etnik lainnya, maka kita sepakat mengganti nama Bungsil Gading dengan nama Gita Bhaskara Etnik,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Manik juga mengharapkan, dengan dilaunchingnya instrumental Full Moon ini, GBE yang mengusung musik etik Mandolin ini akan semakin dikenal di blantika musik Indonesia.
“Kami berharap musik mandolin Tabanan yang biasa tampil di ajang pawai Pesta Kesenian Bali menggunakan gerobak dorong, ke depan bisa tampil di tempat-tempat yang lebih terhormat. Tidak saja di dalam negeri, tapi juga di luar negeri,” harapnya. (gus)