 |
| Banyak kasus diluar negeri pejabat yang tidak bisa mengemban amanahnya secara tidak langsung akan melepaskan jabatannya |
KabarNusa.com – General Manajer PLN Area Bali, Syamsul Huda menyatakan siap melepaskan jabatannya jika sampai terjadi black out atau listrik mati yang cukup lama di Pulau Seribu Pura.
Dia mengaku, jika pemadaman listrik itu terjadi lagi dan akibat ulahnya, Huda siap meletakkan jabatannya sebagai GM PLN Bali.
“Kalau pemadaman itu terjadi karena kesalahan kami, siap mundur menjadi GM,” tegas dia di Denpasar Senin (14/7/2014).
Dia mengungkapkan, padamnya listrik hingga sekira tiga jaman pada hari Sabtu, murni karena faktor alam.
“Bila terjadi seperti itu lagi, saya siap mengundurkan diri menjadi GM,” sambungnya.
Kata dia, banyak kasus di luar negeri, pejabat yang tidak bisa mengemban amanahnya secara tidak langsung akan melepaskan jabatannya.
Diketahui, pada Sabtu (12/7/2014) mulai pukul 20:50 Wita hingga Minggu (13/7/2014) 00:01 Wita listrik di Bali mati total.
Hal itu disebabkan karena kabel bawah laut dari Jawa menuju Bali mati disebabkan disambar petir.
Sebelumnya telah beredar bahwa PLTU di Pesanggaran, Denpasar telah di bom, dan diduga disabotase oleh sekelompok oknum untuk mensukseskan pemilihan president.
Dan Huda pun menyangkalnya bahwa semua itu tidak benar, tidak ada bom maupun disabotase oleh oknum-oknum tertentu.
“Kejadian kemarin itu murni kesalahan teknis, kabar yang beredar selama ini tidak benar,”imbuhnya. (gek)
