![]() |
Yabes Roni merayakan gol bunuh pemain Persegres Gresik United saat laga kontra Bali United/ foto:bliutd |
LAMONGAN – Bali United sukses mengungguli tuan rumah Persegres Gresik United dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan Jawa Timur, Senin (31/7/2017) malam.
Kemenangan ini sukses membawa Bali United ke peringkat dua Klansemen Liga I menempel ketat Bali United. Meski memiliki selisih gol lebih bagus, Bali United harus puas menutup putaran pertama di peringkat kedua, karena kalah head-to-head dari Madura United.
Jalannya pertandingan di babak pertama, Bali United terlihat menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang diukir seperti menit 7 lewat sundulan Sylvano Comvalius memanfaatkan umpan sepak pojok Fadil Sausu, namun sayangnya masih melebar.
Akhirnya, menit 17 Bali United akhirnya sukses mengungguli tuan rumah Persegres lewat serangan Yabes Roni dari sisi kanan dan dilanjutkan umpan crossing oleh Yabes ke kotak penalti.
Tragisnya, Bek Persegres, Achmad Faris yang bermaksud menghalau bola malah salah mengantisipasi datangnya bola dan justru masuk ke gawang sendiri. Bali United unggul 0-1.
Tuan rumah Persegres berusaha membalas. Pada menit 40 tuan rumah memperoleh peluang emas lewat tendangan keras Patrick Da Silva namun masih melebar tipis di sisi kiri gawang Wawan Hendrawan.
Bali United hampir saja mampu menggandakan keunggulan pada menit 43 lewat aksi Nyoman Sukarja namun sayangnya tendangan lob Sukarja terlalu keras dan melambung diatas gawang Persegres yang dikawal Aji Saka.
Sampai dengan babak pertama usai, skor 0-1 untuk keunggulan Bali United tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, laga semakin menarik ketika Laskar Joko Samudro berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-69. Gol tercipta akibat Kelengahan bek Bali United mengantisipasi umpan panjang David Faristian dimanfaatkan Arsyad Yusgiantoro untuk menjebol gawang Wawan Hendrawan.
Kedudukan imbang 1-1 membuat anak asuh Coach Widodo Cahyono Putro semakin agresif menyerang. Comvalius memberikan umpan kepada Miftahul Hamdi. Walau berdiri bebas, Miftahul gagal menyarangkan bola di menit ke-76. Selang dua menit kemudian, giliran Patrick menebar ancaman di pertahanan Bali United, tapi tembakannya ditepis Wawan.
Publik tuan rumah Persegres terhenyak setelah Bali United kembali mengungguli lawannya pada menit ke-85. Gol indah tercipta dari sepak pojok yang menghadirkan kemelut, Fadil Sausu menyambut bola muntah, dan melepaskan tendangan keras yang tak bisa dibendung Aji Saka.
Menjelang pertandingan berakhir, Serdadu Tridatu berhasil menggenggam kemenangan lewat serangan balik cepat, Syakir Sulaiman melepaskan umpan yang disambut Comvalius dengan tendangan keras ke gawang Gresik United, sehingga menutup laga dengan skor 3-1.
Usai pertandingan, Coch Widodo mengakui, beban berat disandang timnya karena ekspektasi yang tinggi diharapkan meraih kemenangan. “Kami diharapkan harus menang di pertandingan hari ini secara tidak langsung,” katanya.
Karenanya, apapun, timnya berusaha mempertahankan tren positif. Mereka menyadari jika ingin tetap di papan atas maka tidak ada pilihan lain kecuali harus kerja keras. Widodo juga memuji supporter Bali United yang jauh-jauh datang ke Lamongan demi memberi dukungan moral kepada tim kebanggaan masyarakat di Pulau Dewata.
“Dua gol terakhir merupakan hasil organisasi permainan kami yang sudah dilatih pagi dan sore,” sambung mantan pelatih Srwijaya FC ini. Atas kemenangan ini, dia mengajak semua punggawa Bali United agar tidak jumawa dan tetap kerja keras karena kompetisi masih panjang. (rhm)