Pendidikan politik kebangsaan dan penyuluhan pertanan di Kabupaten Karangasem |
Amlapura – Partai Golkar Bali mengadakan kegiatan pendidikan politik
kebangsaan dan penyuluhan pertanan di Kabupaten Karangasem.
Kegiatan ini juga dikaitkan dengan penyuluhan untuk petani dan peternak.
Kegiatan ini dilakukan di Gapoktan Ayu Merta di Candidasa, Karangasem, Sabtu
(22/5/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua OKK Golkar Bali Muamar Khadafi, Ketua KPPG
Golkar Bali I Gusti Ayu Putu Ardaba kory. Hadir juga Ketua DPD Golkar
Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan dan ketua fraksi Golkar Karangasem I Nyoman
Sumadi.
Dalam sekapur sirih yang disampaikan ketua Golkar Karangasem I Gusti Ngurah
Setiawan berharap agar petani dan peternak mendapat perhatian. Dan ini Golkar
sudah mencoba untuk mengawalinya.
“Kami di Golkar komit untuk memberdayakan petani dan peternak,” ujarnya. Salah
satu yang menjadi perhatian Golkar adalah agar petani dan peternak mendapat
asuransi. Ini bisa mulai dari Gapoktan.
Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Kory yang hadir saat itu juga membuka
kegiatan tersebut. Sugawa menekankan doktrin Golkar karya dan kekaryaan harus
tetap di degungkan. Sugawa mengajak kader Golkar untuk selalu peduli dengan
petani dan peternak.
Golkar akan segera membikin bank pertanian di Bali. Sementara sistem pakan
akan diperjuangkan ke pusat sehingga berpihak ke peternak. “Harus ada keadilan
terkait harga pakan jangan sampai dimainkan produser,” ujarnya.
Sekretaris Golkar Bali Muamar Khadafi dalam pendidikan politiknya menekankan
menjaga kebhinekaan. Juga tetap mempertahankan NKRI, UUD 45 dan Pancasila.
Atau lebih dikenal dengan empat pilar kebanggsaan.
Ketua Gapoktan Ayu Merta I Nengah Rustawan mengaku bangga Golkar Bali membuat
kegiatan dengan melibatkan gapoktan ayu merta. Dia Mengakui kalau Gapoktan
tersebut merupakan bimbingan dari kader senior Golkar I Gede Sumarjaya Linggih
atau Demer.
Hal yang Sama juga disampaikan salah satu penggiat pertanian Jro Putu Jasen.
Dia mengakui kegiatan ini sangat bagus sehingga petani bisa mendapat ilmu.
Petani juga mengeluhkan soal ternak babi yang terkena virus sehingga banyak
peternak merugi. Acara diakhiri dengan panen bersama bunga Rosela di Tianyar
Tengah, kubu. (nik)