Kabarnusa.com – Gorong-gorong di jalan penghubung banjar Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana menuju Banjar Mendoyo Dangin Tukad, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dibiarkan jebol.
Padahal, jalanan padat dilintasi kendaraan bermotor sehingga menjadi berlubang besar dengan diameter 1,5 meter sehingga membahayakan pengguna jalan.
Terlebih bagi pengendara sepeda motor pada malam hari lantaran di lokasi tersebut lampu penerangan jalan mati sejak lama.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda perbaikan terhadap gorong-gorong tersebut.
Dikhawatirkan, jika tidak segera ditangani jalan tersebut akan putus karena sering dilintasi kendaraan besar seperti truk.
Gorong-gorong jebol sejak pengalihan arus lalulitas akibat jembatan Dangin Tukadaya putus.
Truk-truk besar lewat jalan ini, sehingga gorong-gorong itu jebol,” ujar Ni Wayan Tarni, salah seorang warga Mendoyo Dangin Tukad yang rumahnya berdekatan dengan gorong-gorong tersebut, Kamis (21/4/2016).
Lantaran tidak ada tanda-tanda peringatan, banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat terjerembab di lubang yang besar tersebut terutama pada malam hari.
Warga meminta gorong-gorong yang jebol tersebut segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan pengendara sepeda motor.
Lagi pula kalau tidak segera diperbaiki kuatir jebolnya semakin panjang.
Perbekel Mendoyo Daing Tukad Gusti Agung Kade Bambang Sumitra telah melaporkannya kepada Pemkab Jembrana karena kewenangan untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut pemerintah daerah.(dar)