Pihaknya ingin menegaskan, keinginan dalam berkontribusi bagi pembangunan di Buleleng melalui hadirnya pelayanan kesehatan rumah sakit untuk ibu dan anak.
“RSIA Puri Bunda Singaraja ini, RSIA ketiga yang kami kelola, para pemegang saham ini sebagian besar orang Buleleng, ini lahir dari rasa jengah kami, penyambutan pemerintah daerah dan masyarakat itu yang membesarkan hati kami, kami merasa mendapat penerimaan luar biasa, saat bakti sosial di Buleleng kami diterima dengan baik,” ungkap Made Suyasa Jaya.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat memberi sambutan juga mengungkapkan rasa bangganya karena Buleleng dipilih oleh Puri Bunda untuk berinvestasi yang memiliki arti positif dan tentunya misi sosial di dalamnya.
Empat Bayi Kembar Lahir Selamat di RSIA Puri Bunda Denpasar
Apa yang disampaikan Bupati Putu Agus Suradnyana itu, bukanlah basa-basa. Begitu pihak Puri Bunda ingin membangun rumah sakit di Buuleleng, ia langsung menyambut positif.
Rasa bangga patut disampaikan dengan hadirnya RSIA Puri Bunda Singaraja, karena tentu rumah sakit ibu dan anak ini nantinya bener-bener akan memproteksi anak-anak adik-adik yang baru lahir agar tidak tertular virus penyakit dan sebagainya.
“Sebagai kepala daerah dengan senang hari, ke depan agar RSIA Puri Bunda ini bisa memberikan pelayanan kesehata, memberikan rasa aman ibu yang melahirkan,” sambungnya.
Bali Targetkan Semua Rumah Sakit Sudah Terakreditasi hingga Tahun 2023