Gubernur Bali Minta Warga Tetap Berada di Rumah Usai Nyepi

25 Maret 2020, 08:30 WIB
IMG 20200325 012755
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra/ist

Denpasar – Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat Bali agar tetap berada di rumah pada Kamis, 26 Maret 2020 sehari pascahari Nyepi atau yang disebut Hari Ngembak Geni.

Hal tersebut ditegaskan Satgas Penanggulangan Covid-19 yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan penanggulangan Virus Disease Corona (Covid 19) di Provinsi Bali, di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Selasa (24/3/2020).

Hal ini sebagai upaya pencegahan yang paling efektif dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain.

Mengingat, pada hari tersebut masyarakat Hindu Bali biasanya banyak yang melaksanakan kunjungan antar warga / keluarga dan ke tempat wisata.

Meski demikian, terkait himbauan ini, lanjut Indra, bahwa pada 26 Maret 2020, pelabuhan, Bandara Ngurah Rai serta jalan utama jalur logistik akan beroperasi seperti biasa.

“Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan hanya tutup selama 24 jam pada tanggal 25 Maret karena Hari Raya Nyepi,” tegasnya lagi.

Pada bagian lain, Indra menyampaikan, hingga saat ini tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid 19 di Provinsi Bali. Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 111 orang (hari ini bertambah 9 orang terdiri dari 2 orang WNA dan 7 orang WNI).

Dari 111 sample yang dikirim untuk uji laboratorium hingga saat konferensi pers berlangsung hasil laboratorium belum keluar. Untuk kontak tracing tidak ada penambahan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini