![]() |
Gubernur Bali Wayan Koster saat memimpin rapat pembahasan rencana bisnis banl PT BPD Bali dan OJK Regional 8 Bali Nusra |
DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan akan memperkuat keberadaan Bank BPD Bali ke depan sehingga bisa menjadi agen pembangunan ekonomi di Pulau Dewata yang bertumpu sektor pariwisata.
Untuk itu, sebagai destinasi pariwisata dunia, diharapkan dapat dimanfaatkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali sebagai potensi yang bisa di kembangkan dalam menjalankan bisnis perbankan.
“BPD Bali mampu meningkatkan pendapatannya sehingga nantinya BPD Bali diharapkan bisa menjadi agen pembangunan Ekonomi Bali,” tegas Gubernur Koster saat memimpin Rapat Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) PT BPD Bali bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di ruang rapat kantor pusat PT BPD Bali, Denpasar, Rabu (13/2/2019).
Menurutnya, kemajuan BPD Bali harus terus didorong. Secara makro, BPD Bali akan dia posisikan sebagai bank yang kuat kedepannya. “BPD Bali akan saya perkuat sebagai salah satu menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan ekonomi Bali,” ujarnya.
BPD Bali sebagai agen pembangunan di daerah diharapkan berperan dalam situasi ekonomi Bali saat ini. Diharapkan bisA meningkatkan perannya terhadap banking aspect. “BPD Bali sebagai agen pembangunan daerah Bali, harus memiliki dominasi. Ini menjadi suatu tantangan. Harus bisa merealisasikan itu untuk bisa berperan di perbankan Bali,” ungkapnya.
Sektor pariwisata diharapkan mendapat perhatian lebih mengingat Bali sebagai tujuan pariwisata dunia. Hal ini juga bisa menjadi salah satu strategi untuk membangun Bali.
Dikatakan, BPD Bali memiliki peluang untuk kuat dan tangguh. Bali walaupun kecil wilayah dan jumlah penduduknya, namun Bali menjadi destinasi wisata dunia, banyak wisatawan yang datang ke Bali. Tentu ini harus dimanfaatkan dengan baik.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini meminta BPD Bali untuk bisa melakukan pemetaan potensi-potensi yang bisa di manfaatkan. “Dalam mengembangkan BPD Bali kedepan, pasar harus dipetakan, siapa yang menjadi potensi pasar, semua pihak yang menjalankan aktivitas ekonomi di Bali harus mendapat perhatian kita”.
“Itu menjadi potensi bagi BPD Bali. Semua itu harus dipetakan terlebih dahulu,” imbuhnya. Guna mewujudkan itu semua, Koster akan terus memperkuat peran dan fungsi BPD Bali dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Bali demi terwujudnya program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Turut hadir Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Elyanus Pongsoda, Plt. Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudarma, SH, Asisten II Kabupaten Badung, Dewa Made Apramana serta Direksi dan Komisaris BPD Bali. (rhm)