Denpasar – Gubernur Bali I Wayan Koster menilai sistem pelayanan kesehatan berjenjang yang diterapkan saat ini belum pas karena terkesan menyusahkan masyarakat.
Karena itulah, dalam pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Bali, Gubernur Koster yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini ingin mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi.
Kata Gubernur Koster, sistem pelayanan berjenjang yang diterapkan saat ini dinilainya belum pas karena terkesan menyusahkan masyarakat.
Gubernur Koster Terbitkan Perda 4/2019 Tentang Desa Adat di Bali
“Kalau mau layanan tipe B, harus ke C dulu, kalau mau ke A harus melalui B dulu. Itu yang harus dibenahi dan perlu disinkronkan agar tak menyusahkan masyarakat,” sebutnya saat membuka Musyawarah Wilayah X Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Bali di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur, Minggu (9/1/2022).
Untuk membenahi sistem ini, ia menyarankan assessment layanan menurut kebutuhan.
Pihaknya ingin mewujudkan sistem pelayanan kesehatan makin dekat dengan masyarakat, mudah diakses dan cepat mengatasi masalah kesehatan.
Sanur Jadi KEK Kesehatan, Presiden Jokowi Harapkan WNI Tak Berobat ke LN