Gubernur Koster Puji Keberanian Kapolda Bali Berantas Premanisme dan Narkoba

15 Februari 2019, 00:36 WIB
koster%2Bkapolda
Gubernur Bali I Wayan Koster mendukung gebrakan Kapolda Bali Irjen Petrus dalam memberantas premanisme dan narkoba

DENPASAR – Gubernur Bali I Wayan Koster memuji dan mendukung atas keberanian Kapolda Bali Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose dalam menyatakan perang memberantas aksi premanisme dan peredaraan narkoba.

Hal itu disampaikan Koster saat memberi sambutan Peluncuran Buku Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Golose berjudul “Inovasi dan Aktualisasi dari Bali, bertempat di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (14/2/2019).

Turut hadir dalam acara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhattab. Dalam kesempatan tersebut, Koster yang juga merupakan sahabat dari Kapolda Bali memberikan apresiasi atas buku yang memotivasi para penegak hukum agar tetap membela rakyat Bali.

“Buku Gebrakan ini dapat diduga isinya, karena saya tahu semenjak beliau menjabat sebagai Kapolda Bali, banyak perubahan yang telah terjadi di Bali,” katanya. Yang paling dirasakan lanjut Koster, adalah berkurangnya atribut preman yang dulunya menghiasi jalanan serta ditutupnya salah satu tempat hiburan malam yang menjadi tempat peredaran narkoba.

“Keberanian Kapolda Bali dalam memberantas Narkoba dan Premanisme patut untuk diacungi jempol, karena dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat kecil yang sering menjadi sasaran para preman,” puji Koster yang Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu..

Dikatakan, kelompok preman tidak hanya berkembang di kota namun juga sudah masuk ke desa-desa, mereka bahkan menjadi kurir hingga pemasok narkoba yang sangat menghawatirkan bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali.

Melihat permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Bali ini, Koster menilai sosok pemimpin seperti Kapolda Petrus yang transformasional sangat dibutuhkan guna membuat gebrakan di Pulau Bali sesuai dengan teori PRG (Pupulis, Reformis, Good Governance) seperti yang tertuang dalam buku tersebut.

Dengan demikian, tujuan Polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dapat terwujud.

Untuk itu Koster berharap buku tersebut dapat memotivasi para pemimpin masa depan khususnya di Bali, maupun para Civitas Akademika dan Para Taruna Taruni Bali guna mewujudkan Bali yang Shanti lan Jagadhita. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini