![]() |
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat/suara.com |
Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat memerintahkan jajarannya merehabilitasi 148 rumah warga yang rusak akibat terjangan puting beliun yang terjadi pada Kamis 28 Februari 2019 kemarin.
“Saya minta Pemerintah Kota Kupang untuk segera datangkan sejumlah kebutuhan bahan bangunan seperti seng, semen, kayu dan paku hari ini juga agar langsung dikerjakan agar paling lambat Minggu 3 Maret besok sudah bisa kembali dihuni warga korban bencana itu,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau lokasi terdampak bencana di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Jumat (1/3/2019).
Semua bahan bangunan untuk merehabilitasi 148 rumah yang dihantam puting beliung Kamis, akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi NTT.
“Jika memang Pemerintah Kota Kupang juga akan menyalurkan anggaran tanggap bencananya maka akan kita koordinasikan lebih lanjut,” katanya.
Prinsipnya warga korban bencana harus segera diselamatkan dengan merehabilitasi rumah yang rusak. Terkait tenaga kerja dia mengaku sudah meminta bantuan aparat Brimobda Polda NTT dan aparat TNI untuk sama-sama merampungkan aksi rehabilitasi rumah warga terdampak ini.
“Kita punya Brimob yang saat ini sudah siap membantu bersama tim tenaga siaga bencana (Tagana). Saya akan berkomunikasi dengan Pak Danrem agar bisa sertakan personel TNI untuk bersama-sama merampungkannya,” katanya.
Angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Kamis 28 Februari 2019 .
Angin disertai hujan yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita dan berlangsung hampir 30 menit itu telah menghancurkan sedikitnya 148 rumah warga di kelurahan itu. Meski tak membawa dampak korban jiwa, namun kerugian material sudah tentu dialami warga terdampak.(arh)