KabarNusa.com – Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta bupati dan wali kota untuk serius bersama-sama serius menyatukan langkah dalam menangkal penularan HIV/AIDS yang kian mengkhawatirkan di Pulau Dewata.
Terkait hal itu, Gubernur mengkampanyekan lima langkah pencegahan. Menurutnya, penyakit yang menyerang sistem ketahanan tubuh ini dapat dicegah dengan langkah ABCDE.
Abstinence (tidak melakukan hubungan seksual), Be Faithful (setia dengan satu pasangan), Condom (wajib menggunakan kondom manakala berhubungan seks beresiko), Drug (tidak menggunakan narkoba suntik) dan Edukasi (cari informasi tentang HIV/AIDS).
Melalui malam renungan AIDS, Pastika mengajak seluruh komponen untuk lebih menggiatkan langkah nyata secara dini agar masyarakat Bali selamat dari ancaman HIV/AIDS.
Dia mendorong langkah lebih proaktif dalam penanggulangan serta pencegahan HIV/AIDS di kalangan masyarakat.
Pemprov Bali, tambah Pastika, telah melakukan langkah variatif dalam pencegahan penyakit ini. Bekerjasama dengan MUDP, Pemprov Bali berupaya meminimalisir stigma negatif maupun diskriminasi masyarakat terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS).
“Kita juga terus menggencarkan program penyuluhan HIV/AIDS dengan membentuk Kader Desa Peduli AIDS hingga ke pelosok,” paparnya.
Dia minta Bupati/Walikota merapatkan barisan dalam penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS. Bupati/Walikota diharapkan menyamakan persepsi guna mencegah terus bertambahnya kasus ini.
“Mari kita bersama-sama melakukan pencegahan HIV/AIDS dengan mengajak semua keluarga mengetahui informasi seputar penyakit ini secara benar serta mengikuti tes HIV lebih awal,” ajak mantan Kapolda Bali itu.
Dengan langkah ini, dia berharap, status HIV dapat diketahui lebih awal untuk bisa mendapat penanganan lebih cepat.
Acara malam renungan AIDS juga dihadiri Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, Wagub Ketut Sudikerta, Sekda Cokorde Ngurah Pemayun serta aktifis HIV/AIDS se-Bali. (gek)