Gubernur Pastika Ingin yang Tolak Reklamasi Bicara di Podium

26 Maret 2016, 21:05 WIB

Kabarnusa.com
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku cukup lama menantikan pihak yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa agar
menyampaikan aspirasi ke podium bebas bicara di Renon, Denpasar.

Saat
menggelar simakrama dengan ratusan tokoh masyarakat dan pimpinan SKPD
di lingkungan Pemprov Bali, Pastika menegaskan, dirinya siap mendengarkan
aspirasi masyarakat baik yang pro maupun kontra atas
berbagai kebijakannya.

“Saya hanya punya kepentingan agar Bali
tidak hancur, tidak rusak itu saja kepentingan saya,” tegas Pastika
Sabtu di Wantilan DPRD Bali Renon, Sabtu (26/3/2016).

Karennya,
dia merasa masih memiliki waktu untuk berbuat menyelamatkan Bali. Masih
ada waktu dua tahunan baginya memimpin Bali. Demikian juga, masih bisa
menggelar beberapa kali simakrama maupun hadir di podium bali bebas
bicara

“Mudah-mudahan besok (Minggu 27/3/2016), saya bisa hadir
di situ, bagi yang ingin bicara lain yang sekarang tidak mendapat
kesempatan bicara, besok bisa bicara di sana,” tuturnya sembari
menyebutkan lokasi podium di pojok barat, selatan dekat jembatan kawasan
Lapangan Niti Mandala Renon.

Dia bersyukur jika ada masyarakat,
atau siapa saja yang menyampaikan aspirasi apa saja. Baik masyarakat
yang pro maupun kontra dengan kebijakan pemerintah, diberi kesempatan
bicara.

“Termasuk yang menolak reklamasi itu, sebab, tidak ada
yang berani saudara-saudara bicara di sana, yang menolak itu,” tukas
Pastika.

Dalam amatannya, sejak podium bebas bicara disiapkan,
sudah beberapa tahun tidak ada mereka yang menolak reklamasi muncul
bicara di podium.

“Padahal, tidak diapa-apain kok bebas bicara,
jadi siapa tahu, ada yang dengerin ini, yang menolak itu, saya harapkan
besok hadir di sana di podium itu, saya tungguin,” katanya menegaskan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini