Almarhum Gus Birawa (foto/istimewa) |
Kabarnusa.com – PDIP belum memikirkan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) menyusul meninggalnya anggota Komisi III DPRD Bali Dapil Jembrana dari PDI-P Ida Bagus Ketut Birawa karena penyakit liver kronis.
Gus Birawa, panggilannya berpulang pada Senin (14/9) dini. Paskameninggalnya, GUs Birawa, sampai saat ini, DPC PDIP Jembrana belum memikirkan soal PAW.
Bahkan DPC PDIP Jembrana bisa saja membiarkan tetap lowongnya kursi almarhum dengan tidak melakukan PAW.
Hanya saja, jika melihat hasil perolehan suara pemilu lalu, kemungkinan besar PAW kursi DPRD Bali itu akan diduduki IGA Diah Werdhi Srikandi.
Kemungkin nama itu tidak akan mendapat sandungan dari sejumlah kader PDIP lantaran dia bukan kader PDIP Jembrana.
Bahkan Diah Serdi Srikandi yang notabene adik dari anggota DPD RI Dapil Bali, Sri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, sempat menolak saat ditawari mengisi dua jatah Wakil Ketua DPD PDIP Bali bersama dengan almarhum Gus Birawa periode 2015-2020.
“Kami tidak mau bicara banyak masalah PAW almarhum Gus Birawa karena masalah ini tidak terlalu mendesak untuk dibicarakan sekarang,” terang Ketua DPC PDIP Jembrana Made Kembang Hartawan, Rabu (16/9/2015).
Apalagi, saat ini masih berduka atas kehilangan almarhum Gus Birawa, yang merupakan salah kader senior dan memiliki milintasi dan loyalitas tinggi terhadap partai.
Buktinya, almarhum Gus Birawa tiga kali dipercaya menjadi DPRD Bali. Dengan prolehan suara saat pemilihan cukup singnifikan.
Alasan lainnya, PDIP saat ini, masih fokus menghadapi Pilkada.
Hanya saja, dia memastikan, masalah kelowongan kursi ini, akan dibahas khusus di internal partai.(dar)