Kabarnusa.com – KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dijadwalkan menghadiri puncak peringatan satu abad Qudsiyyah Kudus di lapangan Qudsiyyah, Jl KHR Asnawi No 32 Damaran Kota Kudus, Jawa Tengah.
Berbagai kegiatan digelar mulai Santri Mandiri & UMKM Expo, pameran Kitab Ulama Nusantara, Konser Budaya santri, launching album baru Rebana Qudsiyyah “Al-Mubarok”, Bahsul Masail se-Jawa Madura, Lomba mewarnai gambar Menara, Caknun & Kia Kanjeng, laga santri & pelajar se-Jateng serta ditutup Gema Qudsiyyah oleh Gus Mus.
Ketua panitia satu abad Qudsiyyah, H. Ihsan, mengatakan, Santri Mandiri & UMKM Expo bakal digelar selama satu pekan untuk mewadai dan memasarkan produk-produk alumni dan masyarakat umum.
“Ada 30 stan disiapkan panitia untuk mendukung seluruh rangkain acara satu abad. “Bagi UMKM yang ingin memperluas pasar silahkan segera mendaftar,” sebutnya Jumat 29 Juli 2016.
Ada juga galeri pameran kesenian dan pameran kitab-kitab karya ulama Nusantara. “Ada begitu banyak kitab-kitab karya ulama Nusantara, termasuk karya pendiri Qudsiyyah KHR Asnawi yang akan kita pamerkan,” kata dia.
Pameran digelar pada Senin – Rabu, 1-3 Agustus 2016 yang bertempat di Aula MA Qudsiyyah Kudus.
Agenda lain yang cukup banyak ditunggu-tungu launching album baru “Al-Mubarok” grup Rebana Qudsiyyah ini bakal meluncurkan album kesebelasnya. Hingga kini, ada seratus 100 yang sudah diproduksi.
Tercatat 15 lagu baru bakal ada dalam DVD terbarunya Al-Mubarok. Lagu ini melengkapi total 100 lagu al Mubarok.
“Ini sebagai kado ulangtahun Qudsiyyah ke-100,” imbuh Ihsan.
“Panggung Cak Nun dan Kiai Kanjeng dari Yogyakarta, yang bakal digelar pada Rabu malam (3/8) mendatang juga menjadi daya tarik masyrakat umum,” sambung ketua FKUB Kudus ini.
Cak Nun nantinya didaulat membacakan Sholawat karya pendiri Qudsiyyah sebagai Sholawat kebangsaan.
Selama ini Sholawat Asnawiyyah hanya dikenal di Kudus saja, sehingga diharapkan sholawat ini dikenal secara nasional karena sholawat ini berisi doa untuk keamanan Indonesia raya.
Kegiatan selama satu pekan ini akan ditutup dengan pengajian yang bertajuk “Gema Qudsiyyah” bersama KH Mustofa Bisri pada Sabtu (6/8) mendatang.
“Kami berharap dalam momentum 100 tahun ini, Qudsiyyah semakin maju dan semakin berkah,” harapnya. (gek)