GWK Rangkul Kaum Muda dalam Lomba Baleganjur Witning Kelangon se-Bali

Pada Lomba Baleganjur bertajuk Witning Kelangon yang ke-dua pada 5 dan 6 Agustus 2023 GWK Cultural Park merangkul segenap muda-mudi Bali untuk berpartisipasi pada even tersebut.

6 Agustus 2023, 23:17 WIB

UngasanGWK Cultural Park kembali merangkul segenap muda-mudi Bali untuk turut berpartisipasi dalam Lomba Baleganjur bertajuk Witning Kelangon yang ke-dua pada 5 dan 6 Agustus 2023.

Bali sebagai destinasi ternama di Tanah Air, karena keindahan indahnya senja di pantai, segarnya sawah menghijau, serta hangatnya senyum dan sapa masyarakat menjadi daya tarik sendiri wisatawan.

Garuda Wisnu Kencana, adalah salah satunya sebagai sebuah cultural park yang telah menyabet gelar patung tertinggi ke-4 dunia berdiri dengan megahnya di bilangan Ungasan.

Destinasi wisata satu ini sedang dalam usahanya menjadi destinasi wisata nomor 1 di Indonesia, dengan bernafaskan budaya Bali. Tak heran jika pengunjung dimanjakan dengan hiburan beraneka tarian Bali, termasuk parade budaya dan tari kecak yang dikemas dengan lighting dan paduan ogoh-ogoh.

Sebagai maha karya yang mengusung kearifan lokal dengan daya tarik kekinian. Tak cukup dengan pertunjukan harian, GWK Cultural Park kembali merangkul segenap muda-mudi Bali untuk turut berpartisipasi dalam Lomba Baleganjurbertajuk Witning Kelangon yang ke-dua pada 5 dan 6 Agustus 2023.

Kali ini, lomba diikuti total 23 peserta yang berasal dari Kabupaten Badung, Jembrana, Bangli, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Even terbagi menjadi 2 hari, di mana masing-masing sekaa menampilkan yang terbaik dengan diselingi single-single andalan dari musisi lokal seperti Matan Ai Band, Kreot Kleped Band, Tadyka Boys, dan penyanyi muda Dayu Sintya.

Selain itu, tidak diragukan, GWK Cultural Park tak hanya berkiprah memelihara budaya Bali, tetapi juga menciptakan waktu dan ruang bagi generasi muda Bali untuk berkreasi dan berkolaborasi dalam kompetisi.

GM Marcomm dan Event Division dari GWK Cultural Park Andre R. Prawiradisastra, mengharapkan melalui kegiatan ini, para muda-mudi makin tergerak untuk melestarikan budaya Bali, dan sadar bahwa GWK Cultural Park ada untuk menjadi satu wadah bagi mereka untuk berkreasi dan bereksplorasi secara positif.

“Bagi pengunjung, ini akan menjadi tontonan istimewa karena kami kemas dengan tidak biasa.” ujar Andre R. Prawiradisastra dalam keterangan tertulisnya.

Andre R. Prawiradisastra juga menaruh harapan, GWK kian memberikan dukungan bagi berlangsungnya kegiatan￾kegiatan yang dapat menyokong pelestarian budaya Bali, sekaligus menjadi hiburan mengesankan bagi seluruh pengunjung.

Tanpa meninggalkan karakteristik budaya Bali, GWK sebentar lagi akan mengadakan Festival Kemerdekaan pada 17 Agustus 2023 dengan menjadi tempat pelaksanaan upacara bendera se-Kecamatan Kuta Selatan yang diikuti kurang lebih 1.500 peserta.

Disusul konser musik malam hari yang menampilkan artis kawakan Lolot, artis nasional Project-Pop, DJ kondang Siva, dan tentunya ditutup dengan spectacular fireworks! ***

Artikel Lainnya

Terkini