H-3 Lebaran, Konsumsi BBM di Bali Diprediksi Naik 2-4%

25 Mei 2019, 03:00 WIB
ilustrasi

Denpasar – Pertamina memprediksi untuk penyaluran Wilayah Bali, peningkatan konsumsi BBM selama lebaran akan terjadi penaikan sebesar 2-4% pada H-3.

“Jumlah kenaikan ini, lebih kecil dibandingkan di wilayah Jawa dengan besaran 7-10%,” sebut Unit Manager Communication & CSR MOR V-Jatimbalinus Rustam Aji dalam keterangan tertulisnya, Jumat 24 Mei 2019.

Rustam menegaskan, dalam menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V telah menyiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan masyarakat pada BBM dan LPG.

Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2019 yang telah bertugas sejak tanggal H-15 (21/05) hingga H+15 Lebaran.

Tim Satgas berperan khusus dalam memantau dan mengkoordinasikan penyaluran BBM dan LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi di jalan raya hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi.

Berdasarkan data penyaluran untuk Wilayah Bali, peningkatan konsumsi BBM selama lebaran diprediksi akan terjadi penaikan sebesar 2-4% pada H-3, lebih kecil dibandingkan di wilayah Jawa dengan besaran 7-10%.

“Hal ini karena Bali bukan tujuan mudik, tetapi daerah wisata pada titik objek wisata seperti Bedugul, Kintamani, dan Kuta,” tutur Rustam.

Pada kondisi normal, rata-rata konsumsi normal produk Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax Series) sebesar 2.075 KL (kilo liter) per hari, sedangkan untuk Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) rata-rata konsumsi normal 525 KL per hari.

“Walaupun pada liburan ada kenaikan, namun selama masa satgas secara total relatif stabil,” jelas Rustam. Kebutuhan BBM tersebut dilayani dari 191 SPBU yang disuplai dari 2 (dua) Terminal BBM yang ada di Bali, yaitu Terminal BBM Sanggaran dan Terminal BBM Manggis.

Pertamina mengoptimalkan stok dan distribusi dari kedua Terminal BBM tersebut. Pertamina juga menyiagakan 82 mobil tangki dengan total kapasitas 1.520 KL, dan 223 Awak Mobil Tangki yang bersiaga untuk memastikan BBM dapat sampai kepada pelanggan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini