 |
| Menkominfo Rudiantara (dua dari kanan) saat menghadiri Festival Media AJI di Solo |
SOLO – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta kepada seluruh masyarakat agar berani berperang melawan berita hoax atau berita bohong sehingga pihaknya terus memperketat akses dan memperbanyak konten positif di media sosial.
“Agar perang terhadap hoax efektif, maka harus dilakukan mulai dari hulu hingga ke hilir,” tukas Rudiantara di sela Festival Media (Fesmed) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Solo.
Pihaknya, terus melakukan sosialisasi agar masyarakat Indonesia mendapatkan konten yang sehat. Selain itu, pengetatan ada dua yakni pengetatan di hilir berupa pengetatan akses.
Kedua pengetatan ke hulu yakni bersama-sama dengan komunitas dan strata di masyarakat bagaimana memberdayakan masyarakat agar mampu memilah dan memilih konten-konten yang ada di dunia maya khususnya di media sosial.
“Jadi pengetatan yang kita lakukan harus dua, yakni pengetatan di hulu dan juga hilir. Melibatkan seluruh komunitas, seluruh strata di masyarakat,” jelas Rudiantara.
Ia menyampaikan ada gerakan yang disebut cyber kreasi, semua organisasi bisa masuk. Dalam gerakan itu, ada pemerintah, civil organization, sosial LSM, perguruan tinggi, aktivis dan masih banyak lagi yang bergerak bersama-sama meningkatkan literasi.
“Peran serta masyarakat begitu penting dan pemerintah akan mengajak masyarakat. Setiap tahun programnya bergerak di beberapa kota di seluruh kota untuk melakukan sosialisasi,” demikian Rudiantara. (tyo)
