Hadapi Pasar Modern, Denpasar Revitalisasi Pasar Tradisional

9 Desember 2013, 23:12 WIB

Kabarnusa.com, Denpasar  – Pemerintah Kota Denpasar terus merevitalisasi keberadaan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern yang banyak menyerbui sudut kota sampai pedesaan

Untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional Pemkot Denpasar terus membenahi kondisi pasar tradisional baik secara fisik maupun manajemen.

Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar mengelar rapat evaluasi revitalisasi pasar tradisonal, di Hotel Inna Bali, Senin (9/12/2013).

Kegiatan bertujuan membangun pemikiran interaktif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, sehingga berpengaruh kepada kebijakan-kebijakan selanjutnya.

“Pasar tradisonal memiliki fungsi dan peran yang strategis dalam peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Asisten Administrasi Pembangunan Sekda Kota Denpasar I Wayan Gunawan.

Bahkan pasar tradisional merupakan salah satu pusat pengembangan ekonomi kemasyarakatan pada skala mikro dan kecil.

Gunawan mengatakan, pasar tradisional perlu diberdayakan dengan menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik, aman dan nyaman.

Namun pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar yang sangat sulit dibedah, seperti identikan kumuh, kotor dan bau.

Dengan begitu maka atmosfer yang tidak nyaman dalam berbelanja dapat memperburuk citra pasar tradisional.

“Ini merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional yang harus segera dihilangkan, untuk memperbaiki dengan melaksanakan program revitalisasi pasar tradisional sehingga  pasar ramah dan segar” terangnya.

Program revitalisasi kata dia harus terus dikembangkan untuk memperkuat keberadaan pasar tradisional.

Dalam upaya meningkatkan daya saing yang lebih tinggi. Untuk menghadapi persaingan dengan pasar modern yang makin menjamur di wilayah Denpasar.

“Program ini harus terus dilanjutkan secara berkelanjutan terutama bagi pasar-pasar yang belum pernah mendapatkan bantuan revitalisasi dari pemerintah daerah, pusat maupun swasta,” ungkapnya. (gek)

Berita Lainnya

Terkini