Lampung – Menurunnya produktivitas dan harga karet kata Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowo turut prihatin dengan kondisi petani karet.
Untuk itu, diperlukan langkah-lankah untuk menaikkan taraf hidup dan ekonomi para petani karet di Indonesia.
“Terdapat dua isu yang dihadapi, yaitu penurunan harga serta produktivitas yang menurun,” ungkap Moeldoko dikutip dari keterangan tertulis Selasa 14 Mei 2024.
CNN Indonesia Award 2024, Bupati Sanjaya: Jadi Penyemangat Melanjutkan Komitmen Membangun Bali
Moeldoko menyebut, sempat ada kebijakan pemerintah untuk membeli hasil dari para petani karet
“Ini prihatin sekali,” ujarnya KSP Moeldoko saat lawatan ke perkebunan karet yang terletak di Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Senin 13 Mei 2024
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri karet, barang dari karet dan plastik turun 7,18 persen, dari Rp. 16,6 triliun pada kuartal II/2022 menjadi Rp. 15,85 triliun pada kuartal II/2023.
Denpasar Surf Challenge 2024, Astra Motor Bali Salurkan Bakat Tingkatkan Kompetensi Peselancar