Hadiah Rp 5 Juta Bagi Penangkap Politik Uang di Pilkada Yogyakarta

9 Januari 2017, 06:53 WIB
ilustrasi politik uang foto
(ilustrasi/net)

YOGYAKARTA – Hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta bagi masyarakat yang bisa menangkap praktek money politik dalam Pilkada Kota Yogyakarta dijanjikan oleh PDI Perjuangan. “Rp 5 juta perkasus bagi yang menemukan,” tukas  Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kaderisasi, Idham Samawi kepada wartawan belum lama ini.

Hadiah itu berlaku bagi semuanya, baik oleh satgas, kader, dan masyarakat. “Kalau dalam pilkada 2014 lalu kita berikan Rp 2 juta, sekarang kita berikan Rp 5 juta,” sambung mantan Bupati Bantul dua periode itu. Dikatakan, komitmen pemberian hadiah uang tunai itu, untuk menegaskan jika PDI Perjuangan tidak akan melakukan praktek money politik untuk meraih kekuasaan.

Pihaknya meminta seluruh kader moncong putih di Kota Yogya bergotong royong memenangkan calonnya. “Kami pastikan, kami tidak akan melakukan money politic, tapi antisipasi kemungkinan tetangga sebelah melakukan money politik kita beri hadiah bagi yang menangkap praktek money politic,” tandas anggota DPR RI ini.

Dia optimis pasangan calon yang diusung bisa memenangkan pilkada serempak yang dihelat pada 15 Februari 2017 nanti. Rapat koordinasi terus dilakukan untuk mengantarkan pasangan calonnya meraih kursi Wali Kota Yogyakarta.

Selain itu, pihaknya meyakini pasangan calon kita bisa menang. Soal target menang itu sebenarnya internal, tapi harapannya diatas 60%. Diketahui, pada Pilkada Kota Yogyakarta ini, PDI Perjuangan bersama Nasdem yang didukung PKB mencalonkan pasangan Imam Priyono dan Ahmad Fadli. Pasangan ini mendapat nomor urut satu.

Sementara rivalnya, Haryadi Suyuti berpasangan dengan Heroe Poerwadi. Pasangan nomor urut dua ini diusung PAN, Gerindra, PKS, Demokrat, serta dukungan PPP dan Golkar. (ari)

Artikel Lainnya

Terkini