Hadir di 31 Kota, XL Axiata Luncurkan Jaringan NB-IoT

26 September 2019, 23:30 WIB
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto

Jakarta – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan secara komersial jaringan berteknologi Narrowband IoT (NB-IoT) di 31 kota/kabupaten di Indonesia. Kini, XL terus memperkuat ekosistem dan memanfaatkan perkembangan potensi bisnis solusi Internet of Things (IoT) dalam menyongsong era Industri 4.0.

Peluncuran jaringan NB-IoT dan layanan solusi IoT ini juga merupakan upaya XL Axiata melalui XL Business Solution yang bertujuan untuk memperkuat bisnis layanan dalam melayani pasar korporasi dan UKM terhadap kebutuhan solusi IoT secara end to end dan customize.

Selain itu, XL Axiata merangkul berbagai ekosistem pendukung seperti penyedia perangkat, platform, system security hingga perguruan tinggi dan institusi pendidikan terkait, serta komunitas yang memiliki minat melakukan riset dan pengembangan di bidang IoT untuk memanfaatkan jaringan NB-IoT.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, “Memasuki usia ke-23 melayani masyarakat Indonesia, XL Axiata akan terus mengembangkan layanannya disesuaikan dengan dinamika industri telekomunikasi dan data dan pesatnya kemajuan teknologi digital yang terjadi.

“Kami melihat layanan IoT akan menjadi solusi bisnis pilihan di masa mendatang untuk korporasi dan UKM serta sekaligus menjadi sumber pertumbuhan kami di era Industri 4.0,” jelasnya.

Guna merespon hal tersebut XL terus memperkuat ekosistemnya, salah satunya dengan meluncurkan secara komersial penyediaan kartu perdana khusus NB-IoT, jaringan di 31 kota dan solusi NB-IoT secara end to end dan customize, yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh ekosistem yang membutuhkan.

Feby menambahkan, upaya pengembangan ekosistem NB-IOT ini, XL Axiata juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian.

XL Axiata juga sudah menjalin kerja sama dengan mitra lain seperti penyedia perangkat, platform, system security yang sudah teruji. Bagi kalangan pendidikan, jaringan NB-IoT ini dapat dimanfaatkan oleh para pengembang perangkat IoT baik dari pelajar/mahasiswa, juga industri di setiap kota yang telah terkoneksi.

Ke-31 kota/kabupaten tersebut adalah DKI Jakarta, Bogor, Bandung, Purwakarta, Majalengka, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Mojokerto, Denpasar, Mataram, Medan, Binjai, Lhoksumawe, Lubuk Linggau, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bengkulu, Banjarmasin, Bontang, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, dan Kendari.

Tidak hanya berhenti di 31 kota, jaringan NB IoT akan terus dikembangkan hingga bisa menjangkau ke seluruh Indonesia. Jaringan NB-IoT, secara teknis prinsip kerjanya sama dengan teknologi selular secara umum.

Hal yang membedakan adalah modul komunikasi yang ada pada perangkat IoT yang hanya dapat bekerja pada jaringan NB-IoT pada frekuensi 900 MHz (band 8).

Dengan menggunakan frekuensi yang rendah, jaringan NB-IoT dengan LPWA (Low Power Wide Area), artinya daya yang digunakan perangkat untuk berkomunikasi dengan jaringan sangat kecil namun cakupan jangkauannya sangat luas, sehingga jaringan tersebut lebih efektif dan efisien, dibandingkan dengan jaringan selular lainnya untuk use case IoT yang tidak membutuhkan bandwidth besar.

Dengan menggunakan NB-IoT, sebuah perangkat IoT juga dapat bertahan hingga 10 tahun dengan menggunakan baterai. Selain itu, perangkat pemancarnya dapat mencakup radius lebih dari 10 kilometer dan menggunakan infrastruktur telekomunikasi yang aman dan terintegrasi.

Jaringan NB-IoT milik XL Axiata didukung oleh penyedia perangkat telekomunikasi ternama seperti, Ericsson, Huawei, Cisco, dan beberapa perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi lainnya.

Tidak hanya menyediakan layanan koneksi NB-IoT, XL Axiata melalui XL Business Solution juga menyediakan end-to-end solution berbasis teknologi NB-IoT sesuai dengan kebutuhan pelanggannya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini