Hadiri Halal Bihalal di Perumnas BSI, Kapolres Tabanan Santuni Anak Yatim

13 Juli 2019, 22:29 WIB
halal%2Bbi%2Bhalal
Salah satu momen acara halal bihalal yang digelar RWM Perumnas BSI yang dihadiri Kapolrers Tabanan dan jajarannya di Masjid Al Muhajirin Perumnas BSI, Tabanan, Bali

TABANAN – Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa beserta jajarannya mengadiri acara Halal Bihalal yang digelar Rukun Warga Muslim (RWM) Perumnas Bukit Sanggulan Indah (BSI) di Masjid Al Muhajirin Perumnas BSI, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Sabtu (13/7/2019).

Pada Halal Bihalal yang mengusung Thema “Dengan Kebersihan Hati Buah dari Tarbiyah Ramadhan, Kita Rangkai Ukhuwah Islamiah” tersebut, Kapolres Made Sinar Subawa secara simbolis memberikan santunan dan bingkisan kepada 10 anak yatim yang ada di Perumnas BSI.

Kapolres Tabanan dalam sambutannya mengemukakan, kegiatan Halal bihalal ini merupakan momen yang tepat untuk saling memaafkan dan meningkatkan silaturahmi. Oleh karena itulah, pada kegiatan halal bihalal ini dirinya sengaja hadir dengan mengajak sejumlah Kasat dan perwira.

“Momen halal bihalal ini semoga bisa meningkatkan silturahmi antara polisi dan warga masyarakat. Adanya silaturahmi diharapkan bisa meningkatkan trust atau kepercayaan sehingga warga masyarakat bisa menjadi partner polisi dalam mengelola kamtibmas,” ujarnya.

Hal itu ditegaskan Kapolres Sinar Subawa karrena dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Perlu bersinergi dan berpartner dengan masyarakat karena jumlah polisi dengan warga 1 : 300 sehingga tidak bisa bekerja optimal tanpa peran serta warga masyarakat.

Sementara terkait pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim, menurut Kapolres Tabanan sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial Polri, khususnya dalam rangka serangkaian peringatan HUT ke 73 Bhayangkara.

Sebelumnya, Wakil Ketua RWM Perumnas BSI Drs.Juwarno dalam sambutannya mengungkapkan, Halal Bihalal di Perumnas BSI baru bisa digelar malam ini, karena adanya sejumlah kendala di antaranya karena masih banyaknya warga yang pulang kampung. Baik karena idul fitri maupun karena adanya libur panjang anak sekolah.

“Idealnya kegiatan halal bihalal digelar pada bulan Syawal. Namun hal itu tidak bisa kami laksanakan karena pada bulan Syawal yang lalu masih banyak warga yang pulang kampung. Baru setelah bulan Syawal kami bisa berkumpul,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Juwarno juga menyampaikan permintaan maaf dari Ketua RWM Endra Trianta yang tidak bisa hadir pada acara halal bihalal ini menerima para undangan secara langsung karena sedang sakit.

Sementara itu, Ustadz Saefuddin Zaini dalam tausihanya, mengungkapkan tentang makna dan filosofi halal bihalal yang merupakan rangkaian dari Hari Raya Idul Fitri. “Halal bihalal merupakan salah satu komponen dari empat komponen dari Idul Fitri,” katanya sambil menjelaskan masing-masing komponen.

Pada kesempatan tersebut, Ustadz Saefuddin yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kodya Denpasar ini juga mengajak warga muslim untuk meningkatkan ukhuwah dan silaturahminya sejalan dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan seusai menjalani ibadah Puasa Ramadhan.

Usai mendengarkan tausiah dan berhalal bihalal untuk saling memaafkan, warga, Kapolres dan jajarannya serta para undangan duduk lesehan menikmati nasi jenggo bersama-sama. (gus)

Berita Lainnya

Terkini