![]() |
Gabah hasil panen dijemur di halaman Makodim 0716 Demak |
DEMAK – Dalam rangka mendukung penyerapan gabah petani ke Bulog dalam mewujudkan swasembada pangan.anggota Kodim 0716/Demak melakukan penjemuran gabah hasil sergap di halaman Makodim 0716/Demak Jl.Kyai Singkil No 1,Demak, Kamis (15/3/18).
Pasca panen padi merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena tahap ini apabila tidak dilakukan dengan baik dapat menurunkan kualitas dan hasil panen. Serka Sukasbari anggota tim sergab Kodim 0716/Demak mengatakan, “gabah tanaman padi yang baru saja dipanen biasanya mempunyai kadar air sekitar 22 % sampai 25 %”.
Gabah berada pada kadar air tersebut masih sangat sukar untuk langsung digiling karena cukup basah sehingga sulit untuk pecah dan terkelupas. “Maka kami bersama-sama dengan anggota kodim Demak lainnya saling bahu membahu menjemur di halaman Makodim,” ungkapnya.
Guna menjaga kualitas gabah tentunya gabah yang di beli langsung dari petani harus segera di jemur kalau tidak tentunya akan tumbuh jamur karena kondisi gabah masih basah dan bahkan gabah bisa tumbuh kecambah apalagi gabah yang di dapat dari tanaman padi yang ambruk.
Kondisi demikian harus pinter-pinter membaca situasi apabila cuaca cukup panas tentunya sangat mendukung untuk penjemuran.
Di sela kegiatan penjemuran Kapten Inf Mulyadi (Danramil 0716-05/Mijen) perwira Kodim yang bertanggung jawab atas penjemuran padi saat itu mengatakan,”pProses pengeringan memang harus dilakukan dengan benar.
Untuk mendapatkan beras yang berkuwalitas dan kadar airnya pun harus sesuai yang diharapkan Bulog.
Serapan gabah memang harus betul-betul jeli karena kalau tidak jeli tentunya untuk hasil bisa meleset dari perkiraan karena untuk membeli gabah langsung ke petani harus dicek kualitas gabahnya baik dari segi jenis maupun segi kebersihan gabah.
Apakah gabah kosong/gabuk maupun warna karena gabah yang di hasilkan oleh tanaman padi yang ambruk hasilnya akan berbeda kualitasnya dengan padi yang berdiri.
Penjemuran padi dilaksanakan agar hasil panen tersebut tidak rusak dan tidak membusuk dan tidak menurunnya mutu padi yang di panen,sehingga pada saat pengilingan padi menghasilkan beras yang di harapan cukup bagus serta memenuhi standar beras premium. (des)