Kabarnusa.com – Tokoh masyarakat hingga kalangan spiritual berharap banyak pada Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat akan menggelar pesamuhan sabha pandita agar menelorkan hasil keputusan yang berpegang teguh pada sumber hukum Hindu dan membawa kebaikan untuk umat.
Beberapa tokoh masyarakat dan spiritual umat Hindu mengharapkan, Pasamuhan Sabha Panddita berlangung dengan baik, sesuai dengan mekanisme dan tradisi bersidang para wiku.
“Dharma Adhyaksa diharapkan memimpin sidang dengan baik, jangan sampai ada Anggota Sabha Pandita memonopoli waktu untuk bicara.
“Karena, hasilnya dipastikan tidak baik kalau tidak ada keadilan berbagi waktu untuk memberikan masukan,” kata Wayan Pasek Sukayasa Ketua Parisada Badung diamini Made Suryawan dari Forum Studi Majapahit.
Harapan itu juga didukung Agung Suryawan Wiranatha dari Parasparos, Prof. Dr. Ketut Rahyuda yang akademisi UNUD, Gusti Kade Sutawa selaku Ketua Suka Duka Pekerja Hindu.
“Kali ini, Pasamuhan Sabha Pandita jangan lagi gagal mengambil Keputusan, karena apa yang diberikan kalangan cendekiawan serta dikerjakan Sabha Walaka, sudah sangat memadai.
“Kami yang mengamati dari luar, yakin apa yang dikerjakan Sabha Walaka sudah sangat memadai untuk membuat Keputusan Sabha Pandita,” imbuh Suryawan.
Disebutkan, Teluk Benoa itu Kawasan Suci, berdasarkan Bhisama Parisada, norma dan filosofi Hindu seperti Sad Kertih, norma hukum seperti dalam Perda Tata Ruang Prov. Bali dan Kabupaten Badung, maupun di Perpres 45/2011. (rhm)