Kabarnusa.com – Kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti cabai dan bawang merah mendapat perhatian Tim Pengendali Inflaso Daerah (TPID) Provinsi Bali dengan menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga kembali.
Wakil Ketua TPID Bali Dewi Setyowati mengungkapkan, kegiatan pasar murah untuk kesekian kalinya digelar, menyikapi lonjakan kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Kali ini, lokasi dipilih Pasar Badung setelah sebelumnya digelar pada bulan Februari dan awal Maret menjelang hari raya keagamaan umat Hindu, Galungan dan Kuningan serta Nyepi.
Kegiatan pasar murah banyak dikonsentrasikan di Kota Denpasar itu, melibatkan Bulog Divisi Regional Bali, Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali dan PD Pasar KOta Denpasar.
Sejumlah komoditas disediakan seperti cabai rawit, bawang merah, beras dan beras merah lewat pemanfaatan mobil warung sembako TPID.
Dari pantauan SiGapura pada minggu ketiga, bulan Maret 2016, tercatat harga cabai rawit merah sebesar Rp47.000 perkilogram di Denpasar. Sementara di Singaraja, harga cabai rawit merah terpantau antara Rp50.000-Rp55.000 perkilogram.
Untuk komoditas bawang merah baik di KOta Denpasar maupun Singaraja, dalam kisaran Rp45.00-Rp46.000 perkilogram.
“Diharapkan, dengan pasar murah ini, dapat meredam gejolak harga khususnya komoditas cabai dan bawang merah,” tandas mantan Kepala Perwakilan BI Yogyakarta itu.
Diungkapkannya, Tim TPID Bali akan terus berupaya mengendalikan laju inflasi terutama dalam menghadapi gejolak harga yang cukup rentan mengalami kenaikan harga seperti menjelang datangnya hari raya.
Langkah itu, seperti dengan melakukan operasi pasar atau pasar murah secara berkesinambungan jika pada waktu-waktu tertentu terjadi gejolak kenaikan harga berbagai komoditas sehari-hari.
“Kami juga melakukan langkah mitigasi terjadinya La Nina agar dampaknya terhadap inflasi dapat diminimalkan,” tukas Dewi.
Selain itu, pihaknya terus meningkatkan koordinasi antar Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) atau lembaga terkait lainnya bersama pemerintah daerah atau kabupaten dan kota. (gek)