![]() |
Peringatan Hari Dharma Samudra di Lanal Denpasar |
DENPASAR – Jajaran Pangkalan TNI AL Denpasar mengenang perang heroik yang terjadi 15 Januari 57 tahun silam saat pertempuran Laut Arafuru antara tiga kapal cepat Torpedo TNI melawan kapal perang Belanda.
Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko bertindak Inspektur Upacara dalam memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2019 “Mengenang Pertempuran Laut Arafuru”.
Komandan Upacara Kapten Laut (P) Ketut Pastika Kasiopslat Lanal Denpasar, diikuti seluruh Perwira, Anggota Militer dan ASN bertempat di Lapangan Markas Komando (Mako) Pangakalan TNI AL Denpasar, Jalan Raya Sesetan No. 331 Denpasar Bali, Selasa (15/01/2019).
Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam amanat dibacakan Danlanal Denpasar menyampaikan, upacara yang dilaksanakan setiap 15 Januari, memperingati peristiwa heroik yang terjadi di laut Arafuru pada 57 tahun Silam.
“Saat pertempuran laut, melibatkan 3 kapal cepat Torpedo TNI AL yaitu RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang menghadapi kapal perang kerajaan Belanda yang lebih Modern dan canggih pada masa itu,” ucap Adji.
Komodor Yos Sudarso saat itu menjabat sebagai Deputy Kasal on board di RI Macan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) bersama awak RI Macan Tutul, akhirnya gugur sebagai kusuma bangsa.
“Pengorbanan para pahlawan tersebut telah menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan bangsa Indonesia,” tandas Laksamana Adji.
Para pahlawan Laut Arafuru telah memberikan teladan sejati kepada kita yakni sikap kesatria dan rela berkorban. Mereka telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak pernah gentar dalam menghadapi musuh upaya mempertahankan wilayah dan kedaulatan NKRI.
Sikap kesatria dan rela berkorban tersebut merupakan cerminan dari kedisiplinan, hirarki dan kehormatan militer yang selalu terjaga meskipun dalam kondisi kritis.
Pertempuran penuh semangat membela Negara di Laut Arafuru telah memberikan keteladanan sejati kepada kita tentang nilai dan semangat kejuangan, yakni sikap Kesatria, Rela berkorban dan tak pernah gentar menghadapi musuh dalam mempertahankan wilayah kedaulatan NKRI.
“Melalui peringatan Hari Dharma Samudera ini, saya menekankan kepada kita semua untuk mengaktualisasikan nilai – nilai Kejuangan, Patriotisme, dan Kepahlawanan serta nilai – nilai Keteladanan yang di wariskan oleh para pendahulu.
“Hal tersebut sangat di perlukan dalam upaya mewujudkan TNI AL yang Profesional, dan Modern serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen Global ” demikian Kasal dalam amanatnya. (des)