![]() |
Pangdam IX/Udayana Mayjen Komaruddin membacakan sambutan Presiden Jokowi pada perigatan Hari Lahir Pancasila |
DENPASAR – Presiden RI Joko Widodo memastikan akan menindak tegas setiap gerakan komunisme yang sudah jelas dilarang hidup di bumi nusantara.
Penegasan Kepala Negara itu termuat dalam sambutan dibacakan dalam semua peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni yang digelar di semua daerah termasuk di lingkungan Kodam IX/Udayana.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin sebagai Irup upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 – 1 Juni 2017 yang diikuti seluruh Prajurit/PNS Kodam IX/Udayana Se-Garnizun Denpasar, di Lapangan Praja Raksaka Kepaon, Kamis (1/6/17).
Dalam amanatnya, Presiden Jokowi menyampaikan komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. “Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila,” tandasnya sebagaimana dalam sambutan dibacakan Pangdam Komaruddin.
Tidak ada pilihan lain, kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali semua elemen masyarakat dan warga negera harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran.
“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional,” tegasnya lagi.
Kepala Negara juga mengingatkan, bangsa ini harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang Anti-Pancasila, Anti-UUD 1945, Anti-NKRI, Anti-Bhinneka Tunggal Ika.
“Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia,” katanya menegaskan.
Mengakhiri amanatnya Presiden Jokowi mengajak untuk menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia.
Hadir pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 – 1 Juni 2017 Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Trimulyono, Para Asisten, Para Kabalak, Kadisjan Kodam IX/Udayana serta seluruh Prajurit/PNS Kodam IX/Udayana Se-Garnizun Denpasar. (rhm)