Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta bertemu Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesudibjo dan jajaran guna mendukung dan mengamankan Sudikerta dalam Pilgub Bali 2018 (foto:istimewa) |
DENPASAR – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo menginstruksikan jajarannya hingga tingkat ke bawah di Pulau Dewata untuk mengamankan dan memenangkan Ketut Sudikerta sebagai calon Gubernur Bali 2018.
Hal itu disampaikan Hary Tanoe, sapaanya, saat deklarasi dukungan Partai Perindo kepada Ketut Sudikerta sebagai calon Gubernur Bali 2018, di Kantor DPP Perindo, Sabtu (15/4/17). “Mari kita canangkan dukungan dan menangkan Pak Ketut Sudikerta sebagai Gubernur Bali pada Pilgub Bali tahun 2018,” kata Hary Tanoe dikutip Sudikerta, Minggu (16/4/17).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Bali, Wayan Sukla Arnata membenarkan bahwa Ketua Umum DPP Perindo telah menginstruksikan dan mendeklarasi dukungan kepada SGB (Sudikerta Gubernur Bali) pada Pilgub Bali 2018.
“Apa yang telah menjadi instruksi DPP dalam hal ini ketua umum, kami siap mengamankan dan memenangkan karena sudah menjadi keputusan partai,” tegas Sukla secara terpisah. Sesuai jalur organisasi kepartaian, apalagi sudah ditegaskan ketua umum sehingga wajib diamankan, didukung dan dirumuskan strategi pemenangan.
Setelah dari Jakarta DPW Perindo Bali akan memproses rekomendasi dan selanjutnya rekomendasi tersebut dikirim ke DPP Perindo.
“Tentu kami mesti rapat dengan DPD-DPD kabupaten/kota di Bali menyamakan persepsi, gerak dan langkah politik sehingga dukungan yang diberikan Perindo membuahkan hasil yang maksimal,” tegasnya yang saat dihubungi masih berada di Jakarta.
Selain itu, pihaknya akan membangun komunikasi politik yang intens dengan jajaran Partai Golkar di Bali. Nantinya, beberapa hal penting yang dibicarakan diantaranya menyangkut pola koalisi yang akan dibangun.
Soal figur Sudikerta, di mata Sukla, merupakan figur pemimpin yang loyal dan tak pernah bergejolak dengan pasangannya. Hal itu terbukti setelah dua kali menjabat sebagai Wakil Bupati Badung tak pernah gejolak dengan pasangannya, begitu pun jadi wagub sekarang tak pernah ada gejolak dengan atasannya.
Selama dua kali menjadi Wabup Badung, dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan ada masalah sampai masa jabatannya berakhir. Kemudian, setelah menjjadi Wagub yang sebentar lagi selesai masa jabatannya, sejauh ini, dia tidak melihat ada gesekan dengan pasangannya.
“Itulah sosok Sudikerta yang tau tentang tugas, pokok, dan fungsinya sebagai wakil sehingga dalam menjalankan tugas selalu sesuai dengan fungsi,” tutur Sukla. Senada dengan Sukla, Bendahara DPW Partai Perindo Bali Arya Budiman, mengakui, Sabtu lalu DPP memang memanggil KSB (ketua, sekretaris dan bendahara) DPW Perindo Bali untuk ke Jakarta.
“Kami dipanggil ke Jakarta. Saat tiba di sekretariat DPP, Pak Sudikerta sudah bersama Pak Hary Tanoesudibyo dan seluruh jajaran DPP untuk mencanangkan, mendeklarasikan, dan meminta DPW Perindo Bali untuk mengamankan dan memenangkan Sudikerta pada Pilgub 2018,” ungkapnya.
Sekembalinya dari Jakarta, DPW akan memproses rekomendasi dan menggelar konsolidasi dengan seluruh DPD kabupaten dan kota, menyamakan persepsi dan dukungan kepada SGB. “Setelah itu rekomendasi dikirim ke Jakarta untuk ditandatangani Ketum dan Sekjen,” imbuh Budiman. (rhm)