 |
| Letkol (Inf) Hasan Abdullah (kiri) jabat Dandim 1619/ Tabanan yang baru, gantikan Letkol (Inf) Herwin Gunawan (kanan) |
TABANAN – Dandim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Herwin Gunawan usai melakukan serah terima jabatan kepada Letkol (Inf) Hasan Abdullah sebagai Dandim 1619/ Tabanan yang baru di Markas Korem 163 Wirasatya, Denpasar, melakukan acara pisah kenal di Makodim Tabanan, Sabtu (24/2/2018) malam.
Letkol (Inf) Herwin Gunawan dalam sambutannya mengungkapkan, selama menjabat sebagai Dandim 1619/Tabanan mengakui tugas yang paling berat diembannya adalah melaksanakan pengamanan terhadap Presiden Jokowi yang berkunjung di Tabanan, Bali, Jum’at (23/2/2018).
“Demi suksesnya pengamanan tersebut, saya tiga hari sempat tidak bisa tidur karena harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pengamanan. Saya juga sempat marah dengan sejumlah pejabat di Tabanan,” katanya berterus-terang. Terkait hal itu, Herwin minta maaf kepada para pejabat yang sempat dimarahinya.
“Saya dengan tulus minta maaf kepada para pejabat yang sempat saya marahi. Saya marah saat itu semata-mata agar tugas pengamanan terhadap presiden bisaberjalan lancar dan tidak ada kendala sedikit pun. Sekalai lagi saya minta maaf,” katanya sambil menyebutkan satu per satu pejabat yang dimarahinya saat itu.
Dalam sambutannya,Herwin juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung dan membantunya sehingga tugas-tugas yang dilaksanakan di Tabanan bisa berjalan dengan baik.
“Terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada Ibu Bupati Tabanan yang telah membantu dan mendukung setiap kegiatan yang dilakasanakan Kodim Tabanan. Utamanya saat pelaksanaan TMMD di Pupuan. Tanpa bantuan Ibu Bupati dan Ketua DPRD Tabanan yang memberikan tambahan dana, rapot saya bisa merah saat itu,” paparnya.
Kepada penggantinya Letkol Hasan Abdullah, mantan dandim Tabanan Letkol Herwin Gunawan yang akan melanjutkan tugasnya di Pusdik Bandung ini berpesan agar bisa meneruskan tugas-tugas yang pernah dilakukannya.
“Selama saya tugas di Tabanan dua tahun lebih seminggu bisa membangun sekitar 400 jamban untuk masyarakat. Mudah-mudahan hal ini bisa berlanjut dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi,” katanya.
Dandim 1619/Tabanan yang baru, Letkol (Inf) Hasan Abdullah dalam sambutannya mengakui selama berdinas di lingkungan TNI AD belum pernah menjabat sebagai pejabat teritorial. Meski demikian, dirinya akan tetap berupaya untuk bisa melaksanakan tugas sebagai dandim 1619/Tabanan dengan baik, sama seperti senior-senior pendahulunya.
“Apa yang sudah dicapai senior saya Letkol Herwin Gunawan merupakan sesuatu yang luar biasa dan menjadi tantangan bagi saya untuk bisa melebihi, minimal menyamai,” katanya.
Letkol (Inf) Hasan Abdullah bertugas di Bali mulai tahun 2016 sebagai Komandan Batalion Mekanis 741 di Jembarana. Setelah bertugas selama 14 bulan d Jembarana, sejak Oktober 2017 dimutasi menjadi Komandan Dodiklatpur Rindam IX Udayana di Gerogak, Buleleng. (gus)
