Karangasem – Sehari jelang penutupan Tentara Nasional Indonesia
Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 111 Kodim 1623/Karangasem Tahun Anggaran
2021, di Desa Adat Bukit Galah, Banjar Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat,
Karangasem, semua sasaran baik fisik maupun non fisik sudah 100 persen rampung
dikerjakan sebagai kerja keras Satgas TMMD bersama masyarakat.
Sasaran fisik dimaksud yaitu pembangunan jembatan sepanjang 15 meter dengan
lebar 5 meter sebagai sasaran pokok. Kemudian sasaran tambahan berupa
pembuatan senderan jembatan, cek dam, bak penampungan air bersih dan pembukaan
lahan pertanian seluas 1,4 hektare.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas TMMD Ke111 Kodim 1623/Karangasem
Letkol Inf Bima Santosa saat memberikan pengarahan kepada seluruh anggota
Satgas TMMD, selasa (13/7/2021) bertempat di Balai Desa Adat Bukit Galah, yang
juga dihadiri oleh tokoh adat sekaligus Bendesa Adat Bukit Galah, I Putu
Suyasa.
Dansatgas mengatakan terkait pengerjaan sasaran fisik dan non fisik TMMD Ke
111 Kodim 1623/Karangasem yang telah rampung 100 Persen ini tidak terlepas
dari kerjasama antara Satgas TMMD dan masyarakat serta Instansi terkait selama
satu bulan.
“Ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah berjibaku menyelesaikan semua
sasaran tepat waktu, terima kasih kepada seluruh anggota Satgas dan masyarakat
atas kerjasamanya selama ini dalam pengerjaan sasaran fisik dan non fisik
telah berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.
Letkol Bima juga mengingatkan apabila ada hal-hal menyangkut tunggakan anggota
yang belum dibayarkan selama kegiatan TMMD agar diselesaikan sehingga kita
meninggalkan lokasi TMMD dengan aman tanpa ada sangkut paut permasalahan
dengan masyarakat setempat.
Terkait situasi PPKM Darurat, Dansatgas mengingatkan kepada semua anggota
supaya tetap menerapkan protokol Kesehatan COVID-19.
“Apabila merasa kurang sehat agar melaksanakan isolasi mandiri dan
melaksanakan tes Swab untuk meyakinkan negatif COVID-19 sehingga seluruh
personel nanti kembali ke keluarga tidak membawa Virus Corona atau COVID-19,”
sambungnya.
Salah seorang warga bernama Mangku I Komang Pageh mengucapkan terima kasih
kepada Satgas TMMD yang telah membantu masyarakat di Bukit Galah dan
sekitarnya atas jerih payah membangun jembatan dan memberikan berbagai
penyuluhan atau sosialisasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami mewakili masyarakat meminta maaf kepada Satgas TMMD apabila selama
sebulan bergaul bekerjasama mengerjakan program TMMD ada kesalahan baik
perkataan ataupun perbuatan masyarakat disini terhadap Satgas TMMD,” jelasnya.
Hal yang sama Dansatgas juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama
program TMMD di Bukit Galah ada perkataan dan perbuatan anggota yang
menyinggung perasaan masyarakat.
“Kami Satgas TMMD akan selalu mengenang dan bangga kepada masyarakat Bukit
Galah dan sekitarnya yang telah membantu secara sukarela pembangunan jembatan
sehingga akses jalan penghubung antara Kecamatan Selat dan Kecamatan Bebandem
selesai dikerjakan dengan tujuan sebagai jalan penghubung transportasi dan
jalur evakuasi apabila terjadi bencana erupsi Gunung Agung seperti terjadi
pada tahun 2017 silam,” tutupnya. (riz)
