Jakarta – Perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia semakin menunjukkan hasil yang
baik.
“Hal itu saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di
Kantor Presiden,” ujar Reisa Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 yang
disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020).
Data per 18 Oktober 2020 menunjukkan hasil tracing yang dilakukan
pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86% diantaranya
negatif Covid-19.
“Namun 14% (dari 2,5 juta orang) diantaranya positif Covid-19, artinya dari
10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif,” sambungnya.
Hasil itu merupakan bentuk dari upaya tracing atau pelacakan kasus yang
dilakukan pemerintah dan berkat ratusan tenaga kesehatan, relawan termasuk
kerjasama dari masyarakat.
Upaya gotong royong itu berhasil menemukan 1.347 kelompok penyebaran atau
klaster. Secara total kini sudah ada lebih dari 4 juta spesimen yang diperiksa di
377 laboratorium di Indonesia.
“Sekali lagi kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para
petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa,” tuturnya.
Saat ini pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan atau kasus aktif
sebanyak 63.380 kasus yang dirawat pada 840 rumah sakit rujukan, isolasi
mandiri atau tempat Karantina yang disediakan pemerintah di berbagai
daerah.
“Mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif.
Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita,”
jelasnya.
Sementara untuk upaya treatment ada 289.243 pasien sembuh dan angka
kesembuhan atau recovery rate mencapai 79% yang terus ditingkatkan per
minggunya.
“Tentunya kita sepakat bahwa upaya kita tidak hanya melindungi generasi
kita saja, tetapi juga melindungi generasi penerus, dan memberikan
pembelajara yang mungkin di masa depan akan menghadapi pandemi lainnya,”
tutupnya. (riz)