Heboh Tarian Seronok di Kelas, Dewan Jembrana Gerah

16 Juni 2015, 00:30 WIB
“Itu kegiatan nyeleneh dan sangat kita sayangkan. Kami akan segera
panggil kepala sekolahnya, komite termasuk dinas pendidikan,” terang
Ketua Komisi A DRPD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi,

Kabarnusa.com – Mencuatnya kasus tontonan tarian sronok yang dipertontonkan pihak SDN 5 Tukadaya, Kecamatan, Melaya, Jembrana, Bali saat resepsi kenaikan kelas dan perpisahan siswanya, membuat geram kalangan anggota DPRD Jembrana.

“Itu kegiatan nyeleneh dan sangat kita sayangkan. Kami akan segera panggil kepala sekolahnya, komite termasuk dinas pendidikan,” terang Ketua Komisi A DRPD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, Senin (15/6/2015).

Pihaknya sangat menyayangkan kegiatan tersebut lantaran bisa merusak moral anak-anak. Apalagi belakangan ini Jembrana sedang gencar-gencarnya melakukan pembinaan terhadap moral anak dan generasi muda Jembrana.

“Tontonan seperti itu sangat tidak layak dipertontonkan kepada anak-anak. Apalagi dipertujukan di sekolah,” ujarnya geram.

Sekolah menurut Sri Sutarmi seharusnya bisa dan mampu membentuk moral, haklak dan etika siswa menjadi baik. Bukan sebalinya merusak dengan mempertontonkan tarian sronok seperti itu.

“Kami sendiri tidak mengerti, kenapa acara hiburan seperti itu bisa lolos dipertontonkan di sekolah. Ini yang harus kami klarifikasi dengan memanggil pihak sekolah, komite dan dinas terkait,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak SDN 5 Tukadaya di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali telah mempertontonkan tarian Joged Bungbung seronok saat resepsi kenaikan kelas dan perpisahan siswanya, Sabtu (13/6) lalu.

Kasusnya terungkap setelah foto-foto adegan tarian Joged Bungbung seronok yang penarinya wanita dewasa bersama anak-anak SD beredar di media sosial sehingga menuai kecaman pengguna  facebook.(dar)

Berita Lainnya

Terkini