![]() |
Polwan Polda Bali menghibur anak-anak pengungsi Gunung Agung Karangasem/foto:hms polda bali |
KARANGASEM – Untuk memberikan dorongan moral kepada para pengungsi yang masih berusia anak-anak Polwan Polda Bali mengunjungi di Posko Pengungsian yang ada di Desa Tenganan, Manggis, Karangasem, Rabu (27/9/2017).
Berdasarkan data posko, tercatat ada 400 orang pengungsi dari Desa Tanah Aron, Bebandem. Persediaan bantuan logistik berupa makanan dan minuman hingga saat ini masih mencukupi dan tidak ada kendala.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan Trauma Healing. Trauma Healing suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma.
AKBP I Gusti Ayu Sasih, S.H. selaku Pakor (Perwira Koordinator) Polwan Polda Bali bersama AKBP Ni Made Suprapti dan AIPTU Ni Made Suryani mengumpulkan anak-anak diajak bermain.
Selain itu, mereka diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Bahkan salah satu anak terlihat berjoged, seakan-akan lupa tentang bencana yang sedang dihadapinya.
Sasih menjelaskan, kegiatan semacam ini kami lakukan agar warga pengungsi utamanya anak-anak tidak patah semangat dalam menjalani keseharian di Posko pengungsian.
“Kami datang untuk menghibur anak-anak agar mereka merasa gembira, riang, senang, bahagia dan tidak bosan, ketika berada di pengungsian. Semoga anak-anak ini tidak trauma atas situasi ini,” ucap mantan Kasetum Polda Bali ini.
Kesedihan melihat derita anak-anak ini dirasakan Aiptu Ni Made Suryani ketika berkumpul dengan para warga. Suryani sedih dan ingin menangis, saat mengetahui ada salah satu anak yang menderita sakit epilepsi.
“Naluri keibuaan saya pun sontak keluar melihat kondisi anak itu, sungguh dalam hati saya menangis, saat saya gendong entah kenapa saya seperti merasakan apa yang dirasakan anak itu, hanya senyum dan untaian doa yang dapat saya lakukan setelah melihat kondisi anak tersebut, imbuhnya. (rhm)