Hidup Sehat dan Meditasi Bisa Atasi Kanker

4 Februari 2014, 20:26 WIB
Wayan Sayoga (tengah) dan Anand Krishna (Kanan) dalam sebuah acara di Padepokan Ubud, (Foto:Kabarnusa)

Kabarnusa.com Denpasar – Menjalani hidup yang sehat dan membiasakan diri melakukan meditasi dapat bermanfaat bagi manusia untuk mengatasai penyakit termasuk penyakit leukimia (kanker darah).
 

Sikap hidup sehat dan meditasi itulah yang sejak lama dilakukan tokoh spiritualis lintas agama  Anand Krishna yang juga pendiri Anand Asrham Fundation.

Anand diketahui telah sembuh dari penyakit leukimia (kanker darah) dengan hidup meditatifnya.

Karenanya, sejak tahun 1991 Anand Ashram Foundation sebagai Pusat Kesehatan Holistik dan Pemberdayaan Diri, memberikan pelatihan meditasi dan yoga kepada masyarakat.

Pelatihan diberikan juga kepada penderita kanker maupun mantan penderita yang telah sembuh yang berasal dari berbagai latar belakang sosial, etnis, dan agama.

Pelatihan berbagai teknik meditasi dan yoga ini sangat efektif dan praktis untuk mengatasi berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh tekanan stres dan depresi yang berlebihan, termasuk tumor dan kanker.

Praktisi kedokteran, Dr. Janfrional menuturkan, “Berlatih meditasi dan yoga setiap hari secara rutin di rumah masing-masing atau secara bersama-sama di pusat-pusat pelatihan akan mengurangi resiko terkena penyakit kanker secara signifikan.

Mengapa demikia, lantaran latihan-latihan itu bermanfaat melepaskan tekanan depresi dari pikiran maupun tubuh, yang merupakan salah satu sumber penyebab penyakit kanker.”

Ketua Yayasan Anand Ashram (berafiliasi dengan PBB), Dr Wayan Sayoga menambahkan, pelatihan meditasi dan yoga secara rutin dan disiplin bukan hanya akan menurunkan tekanan stres dan depresi.

“Tidak hanya itu, secara otomatis akan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan meditatif,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya diterima Kabarnusa.com, Selasa (4/2/2014).

Kata Sayoga, pola hidup meditatif ini sangat efektif dan praktis dalam mengatasi penyakit kanker.

Karena itu, dalam rangka turut berpartisipasi dalam Hari Kanker Dunia (World Cancer Day) 2014, Yayasan Anand Ashram berbagi pengalaman berharga ini dengan mengadakan Program Berbagi Sehat: Meditasi dan Kanker pada Selasa Malam, 4 Februari 2014 di Sunter – Jakarta.

Program ini ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dan agama.

apalagi minggu pertama bulan Februari setiap tahunnya, Yayasan Anand Ashram juga selalu berpartisipasi dalam World Interfaith Harmony Week (Minggu Keharmonisan Lintas Agama SeDunia).

“Setiap tahun minggu pertama bulan Februari, Komunitas Anand Ashram selalu merayakan World Interfaith Harmony Week,” jelasnya.

Pada tahun 2014 ini dirayakan berbarengan dengan Hari Kanker Dunia 2014 yang diisi dengan penyelenggaraan Pusat Pemulihan Stres dan Trauma Keliling (PPSTK) bagi korban banjir warga RW III Kebonharjo, Kelurahan Tawang Mas, Kecamatan Semarang Utara.

Selain itu digelar Diskusi Sehat: Meditasi dan Kanker di Jakarta dan di Bali untuk masyarakat dari berbagai latar belakang agama,” kata Dr. Sayoga.

Ia menambahkan, penyakit kanker tidak mengenal usia, suku bangsa, status sosial maupun agama.

Karena itu, hidup rukun dan harmonis antar umat beragama sangat mendukung terwujudnya pola hidup sehat dan meditatif bagi masyarakat untuk mencegah dan mengatasi penyakit kanker ini. (rma)

Berita Lainnya

Terkini