KabarNusa.com -Arus mudik menjelang lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jembarana dipastikan padat dan tidak bisa dihindari antrian kendaraan sehingga guna meminalkan terjadinya penumpukan warga disarankan mudik lebih awal.
Belum lagi, tidak menentunya cuaca di Selat Bali untuk aktivitas penyeberangan baik dari dan ke Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana bisa berakibat tersendatnya arus mudik. Karenanya, warga disarankan mudik lebih awal.
Kemungkinan adanya cuaca buruk sampai puncak arus mudik lebaran, juga bisa saja terjadi.
“Kami menghimbau warga yang saat ini sudah tidak ada kegiatan di Bali, agar mudik lebih awal,” jelas Manajer Oprasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk Wahyudi Susianto di Jembrana, Rabu 16 Juli 2014.
Pihaknya mengimbau warga perantauan dari berbagai daerah di Jawa yang ingin merayakan mudik di kampung, agar tidak terjebak antrian, segera mudik lebih awal.
“Kami berharap pemudik pulang bertahap sehingga antrian bisa cepat terurai,” sambungnya.
Hal itu bisa akan lebih mengurangi terjadinya antrean panjang di jalan menuju pelabuhan.
Di pihak lain, saat ini pihaknya sudah siap melayani arus mudik yang mulai terasa. Perbaikan
dermaga kapal barang kini sudah bisa digunakan mulai hari ini.
Untuk kelancaran arus kendaraan, pihaknya telah melakukan pembersihan material di areal parkir.
Demikian juga, material di sekitar pembangunan dermaga baru yang belum selesai, sudah dipinggirkan sehingga tidak menganggu kendaraan.
Dia memperkirakan, arus mudik lebaran mulai padat pada Jumat (25/7) dan puncaknya terjadi pada Sabtu (26/7) hingga Minggu (27/7) mendatang. (nar)