Denpasar – Di tengah tingginya biaya hidup dan kebutuhan akan mobilitas, menjaga kondisi kendaraan tetap prima adalah keharusan. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan sepele seperti membiarkan tangki bahan bakar kosong bisa memicu kerugian finansial yang tak terduga, bahkan hingga jutaan rupiah? Ini bukan sekadar mitos, melainkan fakta yang ditekankan oleh para ahli otomotif.
Abu Samsudin, Service Advisor PT Sun Star Motor Mitsubishi Badung, pada Jumat (4/7/2025), menjelaskan bahwa perawatan kendaraan sejatinya bukan hanya tentang servis rutin, tetapi juga pemahaman mendalam terhadap setiap komponen, termasuk tangki bahan bakar.
“Banyak pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa tangki yang sering kosong bisa menjadi sarang korosi, terutama jika bahan tangki terbuat dari besi,” tegasnya.
Korosi ini, jika dibiarkan, akan merusak sistem bahan bakar dan berujung pada biaya perbaikan yang fantastis.
Karat Mengintai: Ancaman Nyata dari Tangki Kosong
Bahaya utama dari tangki yang kosong adalah masuknya udara berlebih yang memicu reaksi karat.
Kepala Bengkel Agung Toyota Denpasar, Winarno Se, senada dengan Abu Samsudin. Ia menambahkan bahwa kondensasi di dalam tangki kosong akan menghasilkan air, mempercepat proses karat, dan merusak komponen vital.
“Jika tangki kotor dan berkarat, pompa bahan bakar dan injektor mesin mobil bisa tersumbat. Akibatnya fatal: mobil bisa mogok di jalan, mesin brebet, dan Anda terpaksa mengeluarkan biaya besar untuk derek serta penggantian suku cadang yang seharusnya bisa dihindari,” papar Winarno.
Bayangkan kerugian waktu, biaya, dan stres yang harus Anda hadapi hanya karena tangki BBM yang tidak terisi penuh.
Investasi Kecil, Proteksi Maksimal: Tips Jitu Merawat Tangki BBM
Para ahli sepakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah tips esensial untuk menjaga tangki bahan bakar Anda tetap sehat dan menghemat pengeluaran di masa depan:
Jaga Level BBM Minimal Seperempat:
Ini adalah aturan emas. Dengan mengisi bahan bakar minimal seperempat tangki, Anda meminimalisir ruang bagi udara untuk masuk, sehingga mengurangi risiko pembentukan karat.
Pahami Bahan Tangki Kendaraan Anda: Abu Samsudin menyarankan untuk memahami bahan tangki saat membeli kendaraan. Tangki berbahan plastik cenderung lebih awet dan tahan karat dibanding tangki besi.
“Perawatan tangki plastik bisa di atas 100.000 kilometer, jauh lebih lama dari tangki besi yang rentan karat di bawah 100.000 kilometer,” ungkapnya.
Perhatikan Lokasi Fuel Filter: Pada kendaraan bensin modern, fuel filter (saringan bahan bakar) seringkali terletak di dalam tangki. Meskipun perawatannya lebih jarang, penting untuk melakukan perawatan interval sesuai rekomendasi pabrikan.
Sementara itu, untuk kendaraan diesel yang umumnya memiliki fuel filter di luar tangki, perawatannya jauh lebih mudah dan cukup rutin mengganti filter tersebut.
Winarno menekankan bahwa pemilik kendaraan awam tidak perlu khawatir.
“Kami akan melakukan pradiagnosa dan test drive bersama untuk memastikan setiap keluhan teratasi dengan jelas,” tutupnya.
Jadi, jangan lagi abaikan tangki bahan bakar Anda.
Dengan sedikit perhatian dan pemahaman, Anda dapat melindungi investasi kendaraan Anda, menghindari kerugian finansial yang signifikan, dan menikmati perjalanan tanpa khawatir mogok di jalan.
Ingat, tangki BBM yang sehat adalah kunci performa mesin yang optimal dan ketenangan pikiran.***