![]() |
Pembukaan Latihan Kader II HMI dan Latihan Kader Kohati (LKK) Cabang Denpasar |
Denpasar – Kaum intelektual muda seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memiliki tanggungjawan untuk menjadikan manusia sebagai pusat perkembangan peradaban.
Saat mengisi kuliah umum, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatulloh Djatiutomo mengungkapkan, kader HMI dan KOHATI mempunyai tanggung jawab yang besar di era posmodern ini.
Mahasiswa yang mempunyai peran strategis sebagai motor penggerak kepemimpinan di kemudian hari.
“Tdak hanya itu, mahasiswa juga berperan penting dalam industri dan ekonomi yang sedang tumbuh saat ini,” tandasnya saat pembukaan Latihan Kader II (LK 2) dan Latihan Kader Kohati (LKK) HMI Cabang Denpasar, di Kuta, Senin (16/9/2019).
Dalam acara pembukaan yang berjalan cukup semarak itu, dihadiri pula berbagai aktivis dari Cipayung dan sejumlah aktivis kampus di Bali. Pembahasan teknologi yang sedang berkembang saat ini, juga tidak terlepaskan dalam studium general di acara pembukaan LK II dan LKK Cabang Denpasar.
Poempida menuturkan, jangan sampai kecerdasan mahasiswa saat ini digantikan dengan kecerdasan buatan tangan-tangan manusia sendiri, salah satunya adalah robotik.
“Revolusi industri 4.0 adalah sebuah keniscayaan yang tidak mungkin untuk didown grade kembali, yang menjadi tantangan adalah bagaimana manusia harus tetap menjadi pusat perkembangan peradaban,” tutur mantan anggota Komisi IX DPR RI ini.
Sementara, Pelaksanaan LK II tahun ini, berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini digelar bersamaan Latihan Kader Kohati (LKK).
Dari catatan, LKK digelar Pengurus KOHATI tahun ini, merupakan LKK yang pertama kalinya dalam sejarah kepengurusan KOHATI Cabang Denpasar. Gelaran LK II dan LKK Cabang Denpasar ini, menjadi spesial dengan korelasi tema dua kegiatan yang bisa disatukan dan ditarik benang merah.
LK II yang dilaksanakan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2019-2020 mengangkat tema “Terbinanya Kader HMI dan KOHATI yang Profesional Dalam Menjalankan Fungsi dan Peran Strategisnya Agar Terwujudnya Tujuan HMI dan KOHATI Sebagai Pembawa Misi HMI yang Mengikuti Perkembangan Zaman”.
Ketua HMI Cabang Denpasar Rizki Maulana Akbar, mengungkapkan, tema kegiatan “Membangun Ekonomi Bangsa: Mencapai Civil Society 5.0”, cukup memberikan wawasan baru dan mampu memberikan rangsangan untuk menjawab keniscayaan revolusi indsutri 4.0.
Hampir semua lini pertumbuhan ekonomi sudah digantikan oleh teknologi, keberadaannya bisa menjadi mendegradasi posisi manusia. Banyaknya pengangguran masih menjadi permasalahan yang terus terbarui.
“Segala permasalahan inilah yang melatar belakangi para kader HMI Cabang Denpasar untuk mengkonsep kegiatan pelatihan kader agar mampu mendorong dan membangun Civil Society 5.0 untuk menjawab revolusi industri 4.0,” kata Rizki menjelaskan.
Melakui, kegiatan yang seperti inilah, diharapkan mampu mengembalikan peradaban manusia sebagai pemimpin di muka bumi, khalifah fil ard. (rhm)