Honda Edukasi Keselamatan Berkendara Bagi Mahasiswa di Bali

24 Mei 2019, 23:34 WIB
Edukasi keselamatan berkendara digelar Astra Motor Bali menyasar para mahasiswa

Denpasar – Sebagai pelopor keselamatan berkendara Honda kembali menggelar event rutinnya yakni seminar safety riding yang kali ini diikuti oleh mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali.

Kegiatan dilaksanakan di Aula kampus diikuti 115 mahasiswa berbagai jurusan, Jumat 24 Mei 2019.

Seminar Safety riding diadakan team safety riding Astra Motor Bali ini mengundang narasumber Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali AKBP I Nyoman Sukasena, yang memberikan edukasi budaya tertib lalu lintas.

Budaya tertib lalu lintas, seperti tidak melanggar rambu-rambu, marka jalan dan mengingatkan kesadaran akan pentingnya mentaati peratutan lalulintas guna mengurangi kecelakaan dijalan raya.

Ketua Program Studi kesehatan dan keselamatan kerja, Seminar safety riding ini sekaligus melengkapi materi Program studi kesehatan dan keselamatan kerja (K3) Institut Ilmu kesehatan Medika Persada Bali, sehingga banyak manfaat dan tambahan ilmu yang diperoleh mahasiswa.

Materi seminar pun dikemas dengan unik sehingga pemahaman peserta cepat menangkap teorinya, terlihat antusias mahasiswa saat dilontarkan pertanyaan, games dan informasi seputaran materi #cari_aman saat naik motor dengan selalu menggunakan helm dan jaket saat berkendara.

Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali Ngurah Iswahyudi mengungkapkan, seusai seminar, seluruh peserta berkesempatan mencoba secara langsung/ praktek dengan menggunakan Honda PCX cara berkendara yang baik dan benar.

Menurutnya, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada konsumen yang telah memilih sepeda motor Honda, pihaknya memiliki tanggung jawab moral mengedukasi, menyadarkan, dan memperbaiki etika berkendara di kalangan mahasiswa.

“Melalui seminar ini kami berharap program studi lainnya dapat ikut dalam acara ini,” ungkap Iswahyudi.

Pada kesempatan itu, disediakan service hemat dengan disc jasa service sebesar 50% untuk mahasiswa dan dosen yang ingin melakukan perawatan sepeda motor. “Tercatat 25 unit yang memanfaatkan program servise hemat ini,” Iswahyudi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini