Horee. Tabanan Miliki Angkot Khusus untuk Siswa

7 April 2014, 16:11 WIB
Bupati Tabanan Eka Wiryastuti menjajal angkot khusus siswa (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Tabanan – Kabar gembira bagi siswa dan orang tua sebab Pemkab Tabanan telah meluncurkan angkutan kota (angkot) khusus siswa sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Program yang diberi nama Trans Serasi ini, dilounching di halaman kantor Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Tabanan, Senin (7/4/2014).

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, program unggulan Kabupaten Tabanan ini pada tahap awal diperuntukkan bagi siswa, khususnya siswa SMP yang selama ini ke sekolah menggunakan motor.

Adanya program angkot untuk siswa ini, diharapkan bisa mengurangi lakalantas di kalangan siswa SMP. 

Selain itu, untuk mengurangi kemacetan dan  untuk kembali menggairahkan keberadaan angkot.

“Bila angkot di Tabanan sebelumnya mati suri, dengan adanya program ini diharapkan bisa kembali bergairah,” harapnya.

Agar angkot yang ada diminati siswa dan warga masyarakat, langkah awal angkot dibuat menarik.

“Angkot yang kusam, akan dicat lagi biar mengkilap. Catnya dibuat seragam warna merah semua,” katanya.

Untuk mendukung program ini, Pemkab Tabanan akan mengalokasikan dana sekitar Rp 1 miliar melalui anggaran perubahan.

Kata dia, dana tersebut untuk subsidi pembayaran angkot PP ke sekolah Rp 6 ribu per siswa per hari.

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tabanan Made Agus Hartawiguna, mengungkapkan, program Trans Serasi ini mulai diujicoba pada 3 April hingga Oktober mendatang.

Latar belakang diluncurkannya program ini di antaranya karena, lahan parkir yang terbatas, tingginya penggunaan sepeda motor  di kalangam siswa SMP, kemacetan, kecelakaan yang melibatkan siswa dan rendahnya penggunaan angkot

Menurut Agus, untuk mensukseskan program ini pihaknya mengerahkan 94 angkot yang terbagi ke dalam empat zona operasional.

“94 angkot ini akan melayani 643 siswa yang tersebar di empat zona,” katanya.

Pada tahap uji coba ini, para siswa yang naik angkot masih dikenakan tarif umum yakni Rp 3 ribu. Namun ke depan pemerintah akan memberikan subsidi penuh khusus untuk siswa.

Kapolres Tabanan Dekananto Eko Purwono menyatakan dukungan atas kehadiran angkot siswa. “Kami mendukung penuh program angkot untuk siswa ini,” tegasnya.

Menurut Dekananto, program ini merupakan program pro rakyat, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat, utamanya orang tua siswa.

Dengan adanya program ini dirinya berharap angka lakalantas di kalangan siswa bisa ditekan.

“Sepanjang tahun 2013 di Tabanan terjadi 137 lakalantas yang melibatkan siswa SMP,” tegasnya.

Selama ini anak-anak SMP naik sepeda motor karena tidak ada angkot yang khusus melayani anak sekolah.

Diakuinya, petugas sudah beberapa kali melakukan penindakan terhadap siswa SMP yang memakai motor, namun tidak ada solusi.

“Kalau sudah ada angkutan sekolah, maka kalau ada pelanggaran lagi akan langsung ditilang,” tegasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini