![]() |
Aburizal Bakrie saat kampanye Pasangan PastiKerta (dok.KabarNusa) |
KabarNusa.com, Ubud – Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan partainya belum ada arah untuk melakukan koalisi dengan PDI Perjuangan dalam pemilihan presiden mendatang.
Sebelumnya, dikabarkan kedatangan Ical ke Bali, untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati guna melakukan lobi politik terkait calon wakil presiden.
Hanya saja, kedua petinggi itu akhirnya gagal bertemu. Bahkan, meski diundang pada acara yang sama di resepsi perkawinan di Kerajaan Ubud, Gianyar, Bali pada Jumat 18 April 2014 malam keduanya juga tidak bisa bertatap muka.
Padahal, keduanya santer dikabarkan bakal bertemu di Bali guna membahas rencana koalisi dalam pemilihan presiden mendatang.
Entah sengaja atau kebetulan, ketika Ical memilih meninggalkan lokasi sebelum acara usai, tak lama kemudian, Megawati dan rombongan tiba di puri yang cukup berpengaruh di Gianyar itu.
Jika menilik jadwal undangan resepsi perkawinan agung Kerajaan Ubud, dua pimpinan nasional itu bisa bertemu.
Kedatangan dua pemimpin nasional itu, memang dinantikan puluhan media yang sejak sore menyanggong di sekitar puri, karena diprediksi Megawati dan Ical bakal bertemu pada resepsi perkawinan di Puri Ubud.
Bagaimana tanggapan Ical, apakah kecewa gagal bertemu Megawati, dia kembali mengumbar tawanya.
Menyoal kabar rencana pertemuan dengan mantan Presiden RI kelima untuk membahas koalisi, Ical membantahnya.
“Saya kemari untuk menyelamati (pengantin), atas undangan Puri Ubud,” sergah Bos Bakrie Group itu.
Demikian pula, didesak soal rencana koalisi merah kuning yang santer disebut, dia kembali menepisnya, bahwa belum ada arah ke sana.
“Siapa bilang, emang dari PDIP ada yang jadi wakilnya, siapa dari PDIP,” tukas Ical sembari tertawa.
Jurus berkelit kembali ditunjukkan balik melontarkan kepada wartawan, siapa yang mau menjadi calon wakil presiden darin PDIP yang akan memdampinginya di Pilpres mendatang.
Hingga kini, belum ada Kejelasan rencana koalisi merah kuning (Golkar-PDIP). Seperti biasa konfirmasi cukup sulit juga didapat dari Megawati yang datang didampingi Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto.
Meski diberondong pertanyaan seputar kabar rencana koalisi dengan partai beringin, Megawati tetap bungkam.
“Tolong, tidak ada pertanyaan untuk Ibu ya,” sergah Wasekjend Hasto. (rma)