Kegiatan mengangkat tema ” Emerging and Acceleration of Technology: Digital Innovation in the Financial System ICFP-JCLI merupakan kegiatan tahunan dari jurnal internasional (peer-reviewed) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, yaitu Journal of Central Banking Law and Institutions (JCLI).
Destry Damayanti menegaskan, Bank Indonesia selaku bank sentral melihat pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam merespons berbagai tantangan global yang berkelanjutan.
Pertama, Bank Indonesia menjadi organisasi yang adaptif terhadap digitalisasi dalam memperkuat kualitas formulasi kebijakan.
Antisipasi Gejolak Geopolitik Global, OJK Terbitkan Peraturan Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum
Kedua, digitalisasi membantu bank sentral dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang semakin kompleks sehingga semakin memperkuat stabilitas moneter, sistem keuangan dan pembayaran.
Pengembangan dan penerapan QRIS merupakan salah satu contoh pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan layanan masyarakat dalam pembayaran digital.
Ketiga, Bank Indonesia secara proaktif menjalin kolaborasi multilateral dalam membangun arsitektur ekonomi dan keuangan berbasis teknologi dan inovasi digital sehingga resilien terhadap guncangan yang semakin besar di masa mendatang
Lindungi Konsumen, OJK Cabut Izin Usaha BPR Bali Artha Anugerah
ICFP-JCLI berupaya mengeksplorasi ide baru yang relevan dan terkait dengan isu terkini, untuk penyusunan kebijakan, pengembangan industri, dan ilmu pengetahuan, dengan fokus khusus pada aspek hukum dan kelembagaan menghadapi akselerasi inovasi digital pada sistem keuangan.
Penyelenggaraan konferensi internasional dan call for papers ini diharapkan dapat mendukung pembentukan ekosistem riset yang kuat melalui peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul di bidang riset.
Pada ICFP-JCLI ke-2 yang mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang hukum, kelembagaan, ekonomi, informatika dan kebanksentralan dari berbagai negara, terkumpul 280 paper dari para penulis yang berasal dari 29 negara.
MDA Bali: Kasus Bendesa Berawa, Peringatan Prajuru agar Tidak Melanggar Hukum Mengatasnamakan Adat
Jumlah ini meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1 1 3 paper. Melalui proses seleksi ketat yang didukung para akademisi dari universitas-universitas terkemuka, telah terpilih 24 paper terbaik untuk dipresentasikan dalam konferensi ini.
Paper tersebut telah menjalani peer-review dan berpotensi untuk diterbitkan dalam edisi mendatang dari Journal of Central Banking Law and Institutions (JCLI).
Dalam rangkaian acara juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) terkait pengelolaan, dan publikasi JCLI, termasuk peran PERADI sebagai reviewer, dalam rangka memperkuat ekosistem dan branding JCL] serta meningkatkan kualitas, dan kuantitas publikasi JCLI.
Usung Bisnis Sehat dan Berkualitas Kontennya, Ketut Adi Sutrisna dan Adi Setiawan Siap Majukan AMSI Bali
Melalui kerja sama ini, lanjut Destry Damayanti ke depan diharapkan dapat memperkaya tulisan dan topik yang diterbitkan JCLI. ***