JEMBRANA – Satu orang pemandu lagu (PL) di Kafe kawasan Delod Berawah Kabupaten Jembrana, Bali dipulangkan ke kampung halamannya karena diketahui positif mengidap HIV/Aids. Dalam razia 16 penduduk pendatang sebagaian besar pekerja hiburan malam di sejumlah kafe di kawasan pesisir Desa Delod Berawah Kecamatan Mendoyo ternyata satu orang diantarannya positif HIV/AIDS.
Kasat Pol PP Pemkab Jembrana IGN Rai Budi, Rabu (1/10) menuturkan, berdasarkan data yang dirilis Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, hasil tes VCT terhadap 16 orang duktang yang terjaring operasi, Senin (29/9) lalu diketahui satu orang positif HIV/AIDS.
“Sedangkan 15 orang lainnya negatif,” ujar Kasat Pol PP Pemkab Jembrana IGN Rai Budi, Rabu (1/10/14). Tes VCT tersebut dilakukan setelah dilakukan konseling. Dari konseling tersebut, seluruh duktang yang terjaring bersedia dengan sukarela untuk di tes VCT.
Konseling dan tes VCT tersebut dilakukan guna mengantisipasi termasuk menekan penularan HIV/AIDS di Jembrana. “Kebetulan pekerjaan mereka itu sangat beresiko terhadap penularan penyakit HIV/AIDS,” sambungnya.
Berdasar itu, selama dirinya menjabat sebagai Kasat Pol PP, telah menemukan dua orang cewek kafe di Delod Berawah positif HIV/AIDS. Sedangkan PSK di Batukarung, Desa Sumbersari, Melaya yang terjaring oprasi selama dirinya menjabat sebanyak satu orang, bukan dua orang seperti yang diberitakan sebelumnya.
Mereka yang dinyatakan vositf HIV/AIDS maka langkah dilakukan dengan memulangkan ke daerah asalnya. (dar)