Bandung – Kalangan media diingatkan untuk mengantisipasi penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan jurnalistik.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan, tahun ini, kegiatan dilaksanakan di Hotel
El Royale, Bandung, Jawa Barat pada 22-23 Agustus 2023.
IDC 2023 dibuka Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut, Sekjen AMSI Wahyu Dhyatmika, USAID Mission Director Jeffrey P Cohen, dan Plt Asisten Umum Setda Pemprov Jabar Berli Hamdani mewakili Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) memulai perhelatan tahunan Indonesia
Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards 2023.
IDC 2023 ini mengambil tema Artificial Intelligence for Business Transformation: Tantangan Etik, Inovasi, Produktivitas, dan Daya Saing di berbagai Sektor”.
IDC 2023 menghadirkan lima sesi diskusi dan master class dalam dua hari pelaksanaan IDC 2023.
Menurutnya, tema yang diangkat
pada IDC 2023 ini cukup menarik.
Tema tersebut mengenai penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan dampaknya untuk transformasi di bidang bisnis.
Namun, kata Nezar Patria, ada satu hal yang lebih menarik lagi yang perlu dibahas, yaitu bagaimana dampak AI untuk kehidupan industri media.
AI ini selain memberikan dampak positif juga dapat berpotensi memberikan sejumlah kecemasan tentang efek negatifnya.
Inilah (efek negatif) yang harus kita antisipasi kedepannya,” ucap Nezar.
Nezar menjelaskan, dampak pemanfaatan AI pada jurnalisme saat ini belum terlihat secara signifikan, meskipun penggunaan AI di kegiatan jurnalisme semakin terlihat.
Dalam beberapa tahun ke depan, kata Nezar, publik akan menikmati karya media hasil dari AI atau campuran AI.
Indonesia Digital Conference (IDC) dan AMSI Awards 2023 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan
Asosiasi Media Siber (AMSI) didukung Internews dan USAID MEDIA.
“Konferensi ini memberikan wawasan dan strategi yang bermanfaat untuk bernavigasi di lanskap digital, melawan misinformasi, dan memperkuat media untuk mendorong perubahan positif,” kata Direktur USAID Indonesia Jeffrey P. Cohen.
“Mari kita terus bekerja sama untuk menegakkan nilai-nilai demokrasi, menjaga kebebasan pers, dan membangun masyarakat yang lebih akuntabel dan transparan,” Jeffrey Cohen menambahkan.***