![]() |
ilustrasi |
KabarNusa.com, Denpasar – Setelah tim Forensik RSUP Sanglah Denpasar, melakukan autpopsi terhadap beberapa potongan anggota tubuh yang ditemukan di beberapa lokasi di Kabupaten Klungkung dan Karangasem, Bali perlahan identitasnya mulai menemukan titik terang.
Kepala Laboratorium Forensik RSUP Sanglah Denpasar dr Dudut Rustyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap semua anggota tubuh yang diduga korban pembunuhan dengan modus mutilasi.
“Dipastikan potongan anggota tubuh yang ditemukan berjenis kelamin perempuan, usia 20 sampai 40 tahun ras mongoloid,”ujar Dudut dihubungi Senin (23/6/2014).
Dari pemeriksaan terhadap organ tubuhnya, ada beberapa ciri khusus dan umum korban yakni memiliki tahi lalat pada leher, serta gigi geraham depan tumbuh agak maju. Untuk ciri umumnya, memiliki warna kulit sawo matang.
Sampai saat ini, beberapa potong anggota tubuh yang ditemukan mulai kepala, dada, organ gerak tangan dan kaki, panggul. “Untuk organ dalamnya masih dicari,” tambahnya.
Meski ciri fisik khusus dan umumnya mulai terkuak namun identitas lengkapnya siapa sebenarnya korban, belum bisa dipastikan karena masih harus menunggu tes DNA untuk dicocokkan dengan sampel darah kedua orang tuanya.
Sejauh ini, polisi telah mendapat informasi dan menduga jika korban berasal dari Sumba, Nusa Tenggara Timur..
Sampel darah orang tua akan diperiksa lewat tes DNA untuk dicocokkan dengan korban Mrs X itu.
Disinggung soal kapan korban dihabisi dan dengan cara apa, Dudut mengaku hal itu bukan menjadi wewenangnya untuk menyampaikan.
“Saya tahu, tetapi kasus ini masih dalam pengembangan kepolisian, jadi tidak bisa saya sampaikan,” sergahnya.
Rencananya, hari ini darah ayah korban akan diperiksa lewat tes DNA. Hasil tes DNA itu paling cepat bisa diketahui dalam satu pekan ke depan. (rma)