Ikon Baru Dunia Penyiaran: Menara Turyapada Pancarkan 30 Channel Digital, Tegaskan Bali Sebagai Pulau Digital’

Menara Turyaada menjulang di Desa Adat Amertasari, Buleleng ini kini memancarkan 30 kanal TV digital,

27 Desember 2025, 21:48 WIB

Buleleng– Gubernur Bali, Wayan Koster, meresmikan peluncuran penuh siaran televisi digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Sabtu (27/12).

Menara yang menjulang di Desa Adat Amertasari, Buleleng ini kini memancarkan 30 kanal TV digital, membawa kualitas siaran kelas dunia ke ruang tamu masyarakat Bali, khususnya di wilayah Utara.

Bagi masyarakat Bali Utara, kehadiran Turyapada Tower bukan sekadar pembangunan infrastruktur fisik. Selama ini, akses informasi dan hiburan yang berkualitas seringkali terkendala oleh geografis.

Dengan tinggi menara mencapai 115 meter di atas puncak pegunungan (total 1.636 mdpl), tower ini menjadi solusi nyata.

Turyapada Tower adalah simbol transformasi dan keadilan. Kami hadir untuk memastikan tidak ada lagi masyarakat yang tertinggal dalam mengakses informasi.

Sekarang, warga tidak perlu lagi membayar langganan mahal atau memasang parabola besar; cukup dengan TV digital atau STB, kualitas gambar jernih sudah bisa dinikmati,” ujar Gubernur Koster penuh semangat.

Turyapada Tower bukan hanya menara pemancar biasa. Ini adalah Single Frequency Network (SFN) pertama di Indonesia yang mengintegrasikan fungsi teknis dengan destinasi wisata ikonik. Beberapa fasilitas unggulan yang sedang disiapkan meliputi:

estoran Berputar 360 Derajat: Menikmati kuliner dengan panorama Bali dari ketinggian.

Planetarium & Skywalk: Wahana edukasi astronomi dan jembatan kaca yang memacu adrenalin.

Gondola sepanjang 1 km: Menghubungkan titik-titik pemandangan spektakuler di kawasan tersebut.

Proyek ambisius senilai hampir Rp 600 miliar ini ditargetkan rampung sepenuhnya sebagai kawasan terpadu pada Desember 2026. Kehadirannya diproyeksikan menjadi mesin baru Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kabupaten Buleleng.

Keberhasilan ini dicapai melalui tiga tahap strategis yang melibatkan empat penyelenggara multipleksing (MUX) utama:

TVRI

ANTV (Viva Group)

Nusantara TV

Metro TV (Media Televisi Indonesia)

Kini, jangkauan siaran telah menyentuh lebih dari 90% wilayah Bali, bahkan menembus hingga pelosok Jembrana.

Dalam interaksi daring saat peluncuran, para tokoh masyarakat dari Desa Bubunan hingga Gerokgak melaporkan rasa syukur mereka karena kini bisa menikmati tayangan televisi yang “bersih gambarnya, jernih suaranya.”

Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, mengapresiasi langkah berani Pemprov Bali ini. Baginya, akses informasi yang merata adalah fondasi bagi pendidikan dan ekonomi kerakyatan.

Menutup prosesi peresmian, Gubernur Koster menegaskan bahwa Turyapada Tower adalah urat nadi menuju Bali Era Baru. Sebuah visi besar untuk menjadikan Bali sebagai Pulau Digital yang tetap memegang teguh akar budaya namun tangkas dalam mengadopsi kemajuan teknologi global demi kesejahteraan rakyatnya.***

Berita Lainnya

Terkini