Denpasar – Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali meningkat melampaui Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) nasional.
Hal tersebut tercermin dari IKK Provinsi Bali di bulan Maret 2023 yang tercatat meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya pada area optimis (indeks > 100) sebesar 135,5
“Lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 134,1.
Optimisme konsumen di Bali
tersebut juga lebih tinggi dibandingkan kondisi nasional yang mencatatkan IKK Nasional sebesar 123,3.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyampaikan, peningkatan IKK Provinsi Bali pada periode laporan merupakan hasil upaya dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga
kestabilan harga barang dan/atau jasa pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Hari Raya Nyepi dan puasa
Ramadan.
Ke depan, keyakinan konsumen akan dipengaruhi oleh upaya pengendalian inflasi yang dilakukan di masingmasing daerah terutama dalam mengantisipasi kenaikan harga dan permintaan kebutuhan pangan menjelang perayaan HBKN Hari Raya Idulfitri.
Lebih lanjut, tetap terjaganya optimisme konsumen di Bali ditopang oleh kondisi Indeks Kondisi Ekonomi
Saat Ini (IKE) yang masih tercatat pada area optimis (indeks > 100) sebesar 127,2. IKE Provinsi Bali pada Maret 2023 sebesar
127,2 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 126,7.
Meningkatnya kondisi IKE yang terjadi pada Maret 2023 terutama dipengaruhi komponen Penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu meningkat sebesar 13 poin atau dari indeks 123,5 menjadi 136,5.
Namun, pada komponen Ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan
6 bulan yang lalu termoderasi sebesar -10 poin atau dari indeks 145 menjadi 135,5 dan komponen Konsumsi barangbarang kebutuhan tahan lama saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu termoderasi sebesar -2 poin atau dari indeks 111,5 menjadi 109,5.
“Kondisi IKE Provinsi Bali sejalan dengan peningkatan kondisi IKE Nasional yang mengalami peningkatan dari 112,4 di bulan Februari 2023 menjadi 113,1 pada bulan laporan”, ujar Trisno Nugroho.
Hal tersebut juga didukung oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masih tercatat pada area optimis (indeks
100) sebesar 143,8. Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan juga meningkat dibandingkan
dengan periode sebelumnya.
Hal ini tercermin dari IEK Bali yang mengalami peningkatan dari 141,5 di bulan Februari 2023 menjadi 143,8 di bulan Maret 2023.
Peningkatan IEK di Provinsi Bali terutama dipengaruhi oleh komponen pembentuk IEK yaitu Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang dan Indeks Ekspektasi Penghasilan 6 bulan
mendatang. Indeks Ekspektasi
Kegiatan Usaha 6 bulan mendatang meningkat sebesar 7 poin atau dari indeks 140,0 menjadi 147,0 sedangkan Indeks Ekspektasi Penghasilan 6 bulan mendatang juga mengalami peningkatan sebesar 9 poin atau dari indeks 131,0 menjadi 140,0.
Meningkatnya kondisi IEK Provinsi Bali juga sejalan dengan kondisi IEK Nasional yang tercatat meningkat dari 132,5 menjadi 133,5 atau masih pada area optimis (indeks > 100). ***