Pihaknya berharap sinergi dua negara tetangga yang punya semangat maju bersama, bisa mendorong majunya sektor perikanan di masing-masing negara.
“Lingkup kerja sama mencakup banyak lini dari sektor hulu hingga hilir,” tegas Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta..
Menteri Sakti Wahyu Trenggono optimis jalinan kerja sama akan memperkuat produktivitas perikanan di masing-masing negara. Kerja sama ini sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dan Vietnam dalam memerangi praktik perikanan ilegal yang berdampak buruk pada kelestarian ekologi dan perekonomian negara.
312 Warga Jadi Korban Gagal Ginjal Akut, YLKI Desak Prosuden Farmasi Berikan Kompensasi
“Saya meyakini Indonesia di masa depan mampu menjadi bagian penting dalam rantai pasok produk lobster dunia. Kerja sama ini pun sangat potensial menjadikan dua negara sebagai juara sektor perikanan di kawasan,” pungkas Menteri Trenggono.
Vietnam selama ini termasuk pasar produk perikanan Indonesia. Berdasarkan data KKP, ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam pada tahun 2023 mencapai USD126,5 juta. Komoditas utamanya berupa cumi sotong gurita, tuna tongkol cakalang, rumput laut, udang, dan produk perikanan lainnya. ***