MATARAM – Manajemen Indosat Ooredoo melakukan kunjungan ke Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Tgh. M. Zainul Majdi, dalam rangka menyampaikan komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah NTB dalam program pemberdayaan bagi masyarakat NTB melalui kegiatan CSR.
Diharapkan dukungan Indosat Ooredoo ini dapat turut membangun kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat NTB.
Dalam pertemuan belum lama ini, Gubernur Zainul menyampaikan harapannya kepada Indosat Ooredoo dapat meningkatkan kiprahnya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan telekomunikasinya kepada masyarakat NTB yang kini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia.
Gubernur juga berharap Indosat Ooredoo sebagai operator telekomunikasi juga bertanggungjawab untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan bijak dan benar.
Tampak dalam gambar Perwakilan Ooredoo, Group Johnny Ingemar Svedberg (4 dari kiri), Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Ripy Mangkoesorbroto (3 dari kanan), Group Head Corporate Communications, Deva Rachman (ke-2 dari kanan) dan Head of Regions East Java & Bali Nusra, Soejanto Saridjan (paling kanan) berfoto bersama usai di terima Gubernur NTB Dr. Tgh. M. Zainul Majdi (ke-4 dari kanan).
![]() |
Perwakilan Ooredoo Group Johnny Ingemar Syedberg dan jajaran bertemu pelanggan di Praya |
Kunjungan Pasar Selular Lombok – Manajemen Indosat Ooredoo melakukan kunjungan pasar (market visit) ke sejumlah outlet, gerai dan site Indosat Ooredoo di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan antara lain ke Outlet Saparua di Praya, site/BTS di Praya, serta Gerai Indosat Ooredoo di Mataram. Kunjungan pasar ini dimaksudkan untuk mendengarkan bagaimana keinginan pelanggan terhadap layanan Indosat Ooredoo, masukan pada outlet terhadap layanan, serta kualitas jaringan di wilayah tersebut.
Tampak dalam gambar Perwakilan Ooredoo Group, Johnny Ingemar Svedberg (2 dari kanan), Head of Region East Java & Bali Nusra, Soejanto Saridjan (2 dari kiri), Group Head Corporate Communications, Deva Rachman (3 dari kiri) saat bertemu pelanggan dan outlet di Praya. (gek)