Para pelaku seni di Bali sangat antusias mengikuti Dialog Seni bersama musisi jazz Indra Lesmana yang digelar di Warung Eksis, Selasa (10/11/2020)/ist |
Mangupura – Karya seni musik bukan hanya pengaruh dari apa yang dilihat
dan dengar semata namun juga dari alam lngkungan yang memberikan inspirasi dan
imajinasi.
Hal itu disampaikan musisi jazz kenamaan Indra Lesmana saat berbagi pengalaman
dengan para pelaku seni kreatif Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Para
pelaku seni di Bali sangat antusias mengikuti Dialog Seni bersama musisi jazz
Indra Lesmana yang digelar di Warung Eksis, Selasa (10/11/2020).
Indra berbagi pengalaman perjalanan menapak karir, masuk industri musik dan
tetap eksis hingga saat ini. Dia menegaskan betapa pentingnya terus
berkreativitas dan berkarya dalam kondisi apapun.a
Indra yang telah menetap lima tahun lebih di Bali itu
mengapresiasi teruna-teruni Tibubeneng yang tidak berhenti beraktivitas pada
masa pandemi Covid-19 ini meskipun dalam keterbatasan ruang gerak.
“Saya sangat bahagia bisa saling berbagi pengalaman dengan teman-teman di
Tibubeneng. Ini adalah kegiatan positif yang layak dijadikan contoh bagi insan
kreatif lainnya. Pandemi bukanlah sebuah halangan, daya kreasi dan aktivitas
kesenian harus tetap berjalan,” katanya.
Soal Kekaryaan, Indra mengatakan karya seni musik, misalnya, bukan hanya
pengaruh dari apa yang kita lihat dan dengar, tetapi juga dari alam lngkungan
yang memberikan inspirasi dan imajinasi.
“Mari kita jaga ini agar kita terus mendapatkan vibrasi baik dari lingkungan
kita dan melahirkan karya-karya yang bisa dinikmati masyarakat,” Indra
menuturkan.
Indra juga mendorong para seniman memanfaatkan era digital untuk
menyebarkanluaskan karya, tetapi harus benar-benar digarap dengan baik.
Jangan hanya berharap mendapat follower dan like yang banyak, tetapi fokuslah
menggarap konten yang unik, kreatif, dan inovatif. Ini akan menjadi marketing
efektif bagi kalian. Jika karyanya bagus pasti akan disukai khalayak.
Dia menambahkan, konten bukan hanya kerja kreator, tetapi juga andil mereka
yang berada di balik kreasi, baik secara audio maupun visual agar menghasilkan
karya sempurna.
Ia siap memberikan pelatihan untuk meningkatkan mutu konten dan tampilan karya
tersebut.
Pada sesi dialog itu Indra berharap bisa berkolaborasi dengan seniman
Tibubeneng dan melahirkan karya yang bisa dibanggakan bersama baik untuk
Badung maupun Bali.
Tokoh masyarakat I Ketut Suiasa yang hadir spontan dalam acara itu menyambut
harapan tersebut dengan positif.
Calon wakil bupati yang berpasangan dengan calon bupati Giriprasta pada
Pilkada Badung 2020 itu mengajak para insan seni untuk menata diri agar lebih
bisa bertahan dan tidak ragu berkreativitas.
Pemkab Badung akan terus mendukung kreativitas positif anak muda, terlebih
lagi terhadap berbagai upaya untuk menjaga seni dan budaya.
“Kami juga siap mendukung mas Indra Lesmana untuk mewujudkan kerjasama dan
kolaborasi dengan generasi milenial di wilayah kami agar dapat membawa manfaat
bagi industri kreatif, pariwisata maupun masyarakat luas,” tutur Suiasa.
Dalam kesempatan sama, tokoh warga Tibubeneng Made Kamajaya yang selama ini
memberikan wadah bagi kegiatan seni budaya seperti Berawa Beach Art Festival
(BBAF), Festival Musik Mandala, pekan seni dan olahraga serta berbagai
aktivitas lainnya.
Kata dia perhatian Indra Lesmana tersebut diharapkan dapat meningkatkan peran
dan kualitas seni di Tibubeneng terutama dalam industri jasa hiburan yang
dapat dinikmati wisatawan di kawasan tersebut.
Direktur LV8 Resort Hotel Richard Karwelo yang hadir dalam acara itu
mengatakan siap mendukung kegiatan seni budaya di Tibubeneng, desa tempat di
mana usaha jasa akomodasi yang dipimpinnya itu berada.
Richard juga siap mensuport kembali pelaksanaan Berawa Beach Art Festival 2021
seperti yang telah sukses digelar pada 2018 dan 2019 lalu.
“Saya yakin kreativitas seniman yang tampil dalam BBAF 2021 nanti akan lebih
dahsyat dari sebelumnya. Kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung kegiatan
seni dan budaya di wilayah ini,” imbuh Richard.
Gede Bagus Herman Sanjaya salah seorang musisi dan pekerja kreatif berharap
dialog seni bersama Indra Lesmana berlanjut ke pelatihan terkait pergelaran
seni bagi mereka yang tampil di atas panggung maupun pekerja di balik
panggung, semisal sound enginer seperti dirinya.
“Syukur kalau ada kolaborasi musisi atau seniman Tibubeneng dengan Mas Indra
Lesmana atau musisi tanah air lainnya,” Herman menambahkan. (rhm)